MotoGP Prancis 2025 menyajikan balapan yang menegangkan dan penuh drama, diwarnai oleh kondisi cuaca yang tak menentu. Johan Zarco keluar sebagai pemenang, disusul Marc Marquez di posisi kedua, dan Fermin Aldeguer di posisi ketiga. Keberhasilan ini menjadi sorotan utama, terutama bagi Aldeguer.
Fermin Aldeguer, rookie MotoGP 2025, menorehkan prestasi luar biasa dengan konsisten menempati posisi ketiga baik di Sprint Race maupun Main Race. Penampilannya yang gemilang ini membuktikan kemampuan adaptasi yang cepat dengan motor Ducati Desmosedici GP24.
Keberhasilan Aldeguer semakin mengesankan mengingat pengalamannya yang masih terbatas. Dirinya bahkan mengaku terkejut dengan performanya sendiri, terutama saat balapan dalam kondisi basah. “Saya tidak menyangka bisa secepat itu saat basah, pengalaman saya sangat sedikit dan harus saya akui pagi ini saya tetap bertahan saat pemanasan karena tidak mau ambil risiko,” ungkap Aldeguer.
Strategi Aldeguer selama balapan juga patut diapresiasi. Ia mengakui mengikuti pembalap yang lebih berpengalaman. “Meskipun saya terlambat satu putaran untuk kembali ke pit, tetapi kalau dipikir-pikir, hasilnya bagus,” tambahnya. Kepercayaan dirinya yang tinggi juga menjadi kunci kesuksesannya. “Saya tahu posisi keempat akan jadi hasil yang bagus, tetapi saya melihat podium sudah di depan mata dan saya terus percaya. Akhir pekan ini saya mendapat nilai 10 dari 10,” ujar Aldeguer penuh semangat.
Nasib Apes Alex Marquez
Sayangnya, rekan setim Aldeguer, Alex Marquez, mengalami nasib kurang beruntung. Ia mengalami dua kali kecelakaan yang memaksanya untuk mundur dari balapan utama. Meskipun demikian, ia bersyukur tidak mengalami cedera.
Alex Marquez mengakui kecepatannya di berbagai kondisi lintasan, namun kecelakaan yang dialaminya menjadi catatan penting untuk evaluasi. “Di satu sisi, kami cepat dalam setiap kondisi, di trek yang belum pernah kami lalui dengan baik sebelumnya. Sisi negatifnya adalah kami mengalami kecelakaan dua kali, dan kecelakaan kedua seharusnya bisa dihindari,” jelasnya.
Kegagalan menyelesaikan balapan tentu menjadi kerugian bagi Alex Marquez dalam perebutan gelar juara dunia. “Akan penting untuk mencetak poin, meskipun hanya sedikit, tetapi kami tidak bisa menyelesaikannya. Sayang sekali, karena seharusnya akhir pekan ini bisa menjadi akhir pekan yang luar biasa,” tuturnya dengan nada kecewa.
Meskipun demikian, Alex Marquez masih berada di posisi kedua klasemen sementara dengan 149 poin, terpaut 22 poin dari pemuncak klasemen. Sementara itu, Fermin Aldeguer naik ke posisi kedelapan dengan 48 poin, menunjukkan progres yang signifikan.
Apresiasi Federal Oil terhadap Prestasi Gresini Racing
Rommy Averdy Saat, Market Development Manager PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), mengungkapkan kebanggaan atas prestasi yang diraih Alex dan Fermin di MotoGP Prancis 2025. Podium ganda yang diraih kedua pembalap menjadi bukti kualitas Federal Oil dan kerja keras tim Gresini Racing.
Rommy menekankan bahwa hasil ini menunjukkan peningkatan performa dan kenyamanan kedua pembalap dengan motor mereka. “Podium ganda yang diraih kedua pembalap pada dua sesi MotoGP Prancis 2025 adalah sebuah kemajuan yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa Alex dan Fermin makin nyaman mengendarai motornya,” kata Rommy.
Keberhasilan Fermin Aldeguer dan performa konsisten Alex Marquez di MotoGP Prancis 2025 menjadi bukti kualitas pembalap muda dan pengalaman pembalap senior di tim Gresini Racing. Kombinasi tersebut menjadi kunci kesuksesan tim di kancah balap motor dunia.
MotoGP Prancis 2025 memberikan pelajaran berharga bagi semua pembalap, pentingnya adaptasi terhadap kondisi cuaca dan pengambilan keputusan yang tepat di tengah persaingan yang ketat. Prestasi Aldeguer menjadi bukti bahwa potensi pembalap muda Indonesia patut diperhitungkan di kancah internasional.