Motor  

Honda Tantang Dominasi Motor Listrik China: Incar Tahta Raja Dunia

Honda, raksasa sepeda motor global dengan penjualan tahunan lebih dari 20 juta unit dan penguasaan 40% pangsa pasar, tengah mengincar dominasi di pasar sepeda motor listrik. Ambisi ini muncul di tengah gencarnya produsen China yang mendominasi pasar kendaraan listrik roda dua saat ini. Honda tidak ingin tertinggal dan berkomitmen menghadirkan berbagai model motor listrik untuk merebut pangsa pasar ramah lingkungan tersebut.

“Di masa mendatang, Honda akan berusaha untuk merebut pangsa pasar No. 1 di pasar sepeda motor listrik,” tegas pernyataan resmi Honda yang dikutip pada Rabu, 21 Mei 2025. Strategi ini menunjukkan tekad kuat Honda untuk bertransisi ke era elektrifikasi.

Langkah nyata Honda telah dimulai. Pada Februari 2025, Honda mulai memasarkan Active e: dan QC1, yang sebelumnya diluncurkan di India. Model komuter listrik global, CUV e: dan ICON e:, juga telah diluncurkan di Indonesia, kemudian Vietnam, Thailand, dan Filipina, dengan rencana peluncuran di Eropa dan Jepang pada tahun yang sama.

Strategi Honda dalam Menguasai Pasar Motor Listrik

Honda tidak hanya mengandalkan peluncuran model baru, tetapi juga membangun infrastruktur yang mendukung ambisi mereka. Mereka berencana memproduksi model motor listrik secara eksklusif di pabrik khusus yang sangat efisien, yang dijadwalkan beroperasi di India pada tahun 2028.

Pabrik ini akan menjadi kunci dalam memperkuat struktur bisnis sepeda motor listrik Honda dan memungkinkan produksi massal yang efisien. Dengan begitu, Honda berharap dapat menawarkan motor listrik yang lebih terjangkau dan menjangkau lebih banyak konsumen.

“Melalui inisiatif ini, Honda akan menawarkan model sepeda motor listrik yang lebih terjangkau kepada lebih banyak pelanggan,” jelas Honda dalam keterangan persnya. Hal ini menunjukkan komitmen Honda untuk membuat teknologi ramah lingkungan lebih mudah diakses oleh masyarakat luas.

Melihat Lebih Jauh: Strategi Jangka Panjang Honda

Selain fokus pada motor listrik, Honda juga berkomitmen meningkatkan efisiensi bahan bakar pada model mesin pembakaran internal (ICE) dan memperluas jajaran model yang kompatibel dengan bahan bakar fleksibel. Ini menunjukkan strategi terintegrasi yang tidak hanya berfokus pada satu jenis teknologi, tetapi juga mempertimbangkan kebutuhan pasar yang beragam.

Dengan strategi yang komprehensif ini, Honda memproyeksikan pertumbuhan yang signifikan. Mereka menargetkan pangsa pasar global sebesar 50% dan Return on Sales (ROS) lebih dari 15% pada tahun fiskal 2031 (tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2031). Target ambisius ini mencerminkan keyakinan Honda terhadap strategi jangka panjang mereka.

“Hasilnya, dalam jangka panjang, bisnis sepeda motor Honda, termasuk model ICE dan listrik, akan membangun basis laba yang solid dengan pangsa pasar global sebesar 50% dan ROS (return on sales) lebih dari 15% pada tahun fiskal 2031 (tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2031),” demikian pernyataan Honda. Pernyataan ini menunjukkan kepercayaan diri Honda dalam menghadapi persaingan global.

Kesimpulannya, Honda menunjukkan keseriusannya dalam menguasai pasar sepeda motor listrik dengan strategi yang terintegrasi, meliputi pengembangan produk, pembangunan infrastruktur, dan strategi pemasaran yang tepat sasaran. Komitmen untuk tetap berinovasi baik di sektor ICE maupun listrik menunjukkan adaptasi yang dinamis terhadap perubahan tren pasar global.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *