Motor  

Antusiasme Tinggi, Pembelian Motor Harley-Davidson Melonjak Antisipasi Kenaikan Harga

Perang dagang antara Amerika Serikat dan Uni Eropa berdampak tak terduga bagi para penggemar motor gede (moge) di Prancis. Kenaikan harga Harley-Davidson yang dikhawatirkan akibat perang dagang ini memicu lonjakan pembelian di dealer-dealer sekitar Paris, khususnya di Villiers-Sur-Marne.

Stephane Roger, seorang tukang kayu, mengungkapkan kekhawatirannya akan harga Harley-Davidson yang semakin mahal. Ia menyatakan, “Sekarang atau tidak sama sekali,” menunjukkan urgensi pembelian sebelum harga melambung tinggi. Hal senada juga diungkapkan Theo Mottet, seorang tentara Prancis berusia 30 tahun, yang juga berburu moge impiannya sebelum harga naik.

Alasan di balik pembelian dadakan ini adalah kekhawatiran akan dampak tarif impor yang diberlakukan Uni Eropa terhadap barang-barang Amerika, termasuk sepeda motor. Meskipun Presiden Donald Trump sempat menangguhkan tarif untuk beberapa negara, termasuk Uni Eropa, namun penundaan ini bersifat sementara dan kepastian harga tetap menjadi tanda tanya.

Dampak Perang Dagang terhadap Harga Harley-Davidson

Penundaan tarif impor selama 90 hari oleh Trump untuk beberapa negara, tidak sepenuhnya menjamin harga Harley-Davidson tetap stabil. Uni Eropa pun menunda tarif balasan, tetapi ancaman tarif tinggi tetap ada jika negosiasi perdagangan gagal. Situasi ini membuat para penggemar moge di Prancis khawatir harga akan melonjak drastis.

Hal ini semakin diperparah dengan kebijakan tarif yang diterapkan Trump. Tarif tersebut tidak dihitung berdasarkan tarif yang dikenakan negara lain terhadap AS, melainkan berdasarkan surplus perdagangan negara tersebut dengan AS. Meskipun ada penundaan, tarif dasar 10% tetap berlaku untuk semua impor.

Kebijakan tarif Trump juga mencakup berbagai produk, termasuk baja, aluminium, mobil, dan suku cadang kendaraan. Hanya produk energi dan mineral tertentu yang tidak tersedia secara domestik yang dikecualikan dari penundaan ini.

Analisis Situasi dan Dampaknya bagi Konsumen

Keputusan para penggemar moge di Prancis untuk membeli Harley-Davidson sekarang juga merupakan reaksi terhadap ketidakpastian ekonomi akibat perang dagang. Mereka memilih untuk mengamankan pembelian sebelum harga meningkat tajam, meskipun hal ini berarti pengeluaran yang cukup besar.

Situasi ini juga menyoroti betapa sensitifnya pasar terhadap kebijakan proteksionis. Perang dagang tidak hanya berdampak pada perusahaan, tetapi juga berdampak langsung pada konsumen akhir melalui harga barang impor.

Ketidakpastian harga barang impor membuat konsumen ragu untuk menunda pembelian, khususnya untuk barang-barang mewah seperti moge. Hal ini berpotensi mendorong permintaan di pasar dalam jangka pendek, tetapi juga bisa menekan daya beli konsumen di jangka panjang jika perang dagang berlanjut.

Kesimpulan

Lonjakan pembelian Harley-Davidson di Prancis menunjukkan dampak nyata dari perang dagang terhadap konsumen. Ketidakpastian kebijakan dan potensi kenaikan harga mendorong pembelian impulsif. Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya stabilitas ekonomi dan dampak kebijakan perdagangan internasional terhadap kehidupan sehari-hari.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *