Kunjungan ke pusat R&D GAC Group di Guangzhou, Tiongkok, beberapa waktu lalu, memberikan pengalaman yang menarik. Selain menyaksikan teknologi terbaru, kami juga berkesempatan melihat mobil-mobil konsep yang pernah dipamerkan di berbagai ajang otomotif internasional.
Sebelum memasuki ruangan pamer, kami melewati area studio modelling. Di sana, terpampang model Aion AY2 yang dibentuk menggunakan tanah liat. Proses pembuatan model ini memberikan wawasan tentang perancangan desain mobil, dari tahap awal hingga pembentukan bodi menggunakan clay yang tahan terhadap kelembapan dan suhu ekstrem.
Di area ini, kami memahami betapa detailnya proses pembuatan model mobil. Detail-detail kecil, seperti lekukan dan kontur bodi, dibentuk dengan teliti menggunakan tanah liat. Teknologi ini memungkinkan para desainer untuk mengeksplorasi berbagai bentuk dan desain sebelum tahap produksi massal.
Model Aion AY2 yang terbuat dari tanah liat ini menjadi contoh nyata. Meskipun seluruh bodinya terbuat dari clay, beberapa bagian dilapisi stiker untuk memberikan kesan lebih realistis. Namun, beberapa bagian seperti kap mesin dan pintu belakang dibiarkan dengan warna merah bata aslinya.
Koleksi Mobil Konsep GAC Group
Ruangan berikutnya menampilkan deretan mobil konsep yang memukau. Terdapat tiga model yang menarik perhatian: WitStar, EnLight, dan Entranze. Ketiga mobil ini mewakili filosofi desain dan inovasi teknologi GAC Group.
GAC WitStar, sebuah SUV empat penumpang, menjadi model yang paling menonjol. Dikembangkan sejak 2013 dan dipamerkan di Detroit Auto Show 2015, mobil ini memamerkan pintu model gullwing yang ikonik. Desain interiornya juga unik, dengan jok depan yang dapat berputar 360 derajat dan layar kontrol yang membentang di sepanjang dasbor.
Desain pintu gullwing yang menjadi ciri khas WitStar tampaknya menjadi favorit desainer GAC. Hal ini terlihat juga pada model EnLight. Mobil konsep ini memiliki desain hypercar yang futuristik dan juga menggunakan pintu gullwing. EnLight, yang dikembangkan pada tahun 2016 dan pertama kali dipamerkan di Beijing Auto Show 2016, merupakan mobil listrik dengan teknologi autonomous driving.
Keunikan EnLight terletak pada desain eksterior dan interiornya yang sangat futuristik. Kabinnya yang minimalis dan teknologi autonomous driving-nya menjadikannya sebagai contoh visi GAC untuk masa depan otomotif.
Entranze: Inovasi Konfigurasi Tempat Duduk
Model terakhir yang dipamerkan adalah Entranze, yang dikembangkan sejak 2019 dan debut di North American International Auto Show (NAIAS) 2019. Mobil ini menampilkan konfigurasi tempat duduk yang sangat unik dan inovatif.
Entranze memiliki posisi kemudi di tengah, sehingga baris depan dapat menampung tiga penumpang, termasuk pengemudi. Baris kedua menggunakan jok model captain seat, sementara baris ketiga juga menyediakan tempat duduk untuk dua penumpang. Konfigurasi ini memungkinkan fleksibilitas tinggi dalam mengakomodasi penumpang.
Berbeda dengan WitStar dan EnLight, Entranze menggunakan pintu geser dengan dua arah yang berbeda. Desain ini memudahkan akses masuk dan keluar, khususnya di area yang sempit. Secara keseluruhan, Entranze merupakan contoh desain mobil yang mengutamakan kenyamanan dan kepraktisan.
Secara keseluruhan, kunjungan ke pusat R&D GAC Group memberikan gambaran yang jelas tentang komitmen perusahaan terhadap inovasi dan desain. Ketiga model konsep ini, WitStar, EnLight, dan Entranze, bukan hanya sekadar mobil, melainkan representasi visi GAC Group untuk masa depan industri otomotif.
