Honda Fit, yang dikenal di Indonesia sebagai Honda Jazz, mendapatkan penyegaran signifikan di Tiongkok. Hasilnya sungguh mengejutkan, nyaris tak bisa dikenali sebagai Honda Fit yang kita kenal selama ini. Perubahan ini merupakan hasil kerja sama GAC-Honda dalam memproduksi versi facelift mobil tersebut.
Gambar-gambar dari MIIT (Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi) Tiongkok menunjukkan perubahan drastis pada eksterior. Desain depan sepenuhnya dirombak. Garis-garis membulat dan familiar yang menjadi ciri khas Honda Fit generasi sebelumnya telah hilang. Kini, tampilannya lebih tajam dan agresif.
Lampu depan LED yang terpisah memberikan kesan modern dan sporty. Bentuknya lebih ramping dan tajam dibandingkan model sebelumnya. Bumper bawah yang didesain ulang serta bagian “hidung” mobil yang lebih tegas semakin memperkuat kesan agresif ini. Profil samping mobil relatif sama, namun bagian belakang mengalami sedikit perubahan.
Bagian belakang kini memiliki ekstensi plastik pada bumper, menciptakan kesan diffuser yang meningkatkan estetika. Mesinnya tetap menggunakan mesin bensin empat silinder i-VTEC 1,5 liter naturally aspirated, namun ada peningkatan tenaga.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 122 hp (91 kW / 124 PS), peningkatan 6 hp (4 kW) dibandingkan versi Jepang. Sistem penggerak roda depan (FWD) tetap dipertahankan, dipadukan dengan transmisi CVT. Ukurannya sedikit lebih panjang dari model sebelumnya, dengan panjang 4.196 mm (165,2 inci).
Belum ada informasi resmi mengenai ketersediaan varian Crosstar dan Sport, yang dikenal dengan bumper yang lebih tebal pada model sebelumnya. Foto interior belum dirilis, sehingga belum diketahui apakah kabin akan dilengkapi kokpit digital seperti model Honda terbaru lainnya.
Perbedaan dengan Generasi Sebelumnya dan Pasar Lain
Generasi keempat Honda Jazz/Fit pertama kali diperkenalkan pada tahun 2019, kemudian mengalami revisi minor pada tahun 2022 untuk pasar Jepang dan Eropa. Meskipun secara teknis masih merupakan hatchback 5-seater, desainnya yang mendekati minivan sempat memicu pro dan kontra.
Mobil ini berbagi platform dengan HR-V global, namun desainnya bervariasi tergantung pasar. Di Indonesia, Honda Jazz bahkan telah dihentikan produksinya karena desain generasi terbaru dianggap kurang sesuai dengan selera pasar Indonesia. PT Honda Prospect Motor (HPM) menggantinya dengan City hatchback yang lebih sporty.
Strategi pemasaran yang berbeda di tiap negara menjadi faktor penting dalam hal ini. Di Tiongkok, Dongfeng-Honda juga menyediakan model berbasis Fit, yang disebut Life. Model ini memiliki desain berbeda dengan GAC-Honda Fit, terutama pada bumper depan dan lampu belakang.
Dongfeng-Honda Life yang telah hadir sejak 2020, diperkirakan akan segera mendapatkan pembaruan juga. Namun, diperkirakan desainnya akan tetap lebih mendekati model yang dipasarkan di Eropa dan Jepang.
Kesimpulan
Penyegaran Honda Fit di Tiongkok menunjukkan strategi Honda dalam menyesuaikan desain mobilnya dengan selera pasar lokal. Perubahan signifikan pada desain eksterior Honda Fit versi Tiongkok ini menandakan upaya Honda untuk menarik minat konsumen dengan tampilan yang lebih modern dan agresif, walaupun hal ini berbeda dengan arah desain globalnya. Menarik untuk melihat apakah perubahan desain ini akan diterapkan di pasar lainnya.
