Suzuki Fronx, mobil yang diproduksi di pabrik Maruti Suzuki di Gujarat dan diekspor ke Jepang, telah meraih peringkat keselamatan 4 bintang dalam uji tabrak Japan New Car Assessment Programme (JNCAP) tahun 2024. Pengumuman ini disampaikan oleh National Agency for Automotive Safety and Victim’s Aid (NASVA) Jepang, menandai prestasi penting bagi Suzuki.
Berdasarkan evaluasi JNCAP, Fronx memperoleh skor keseluruhan 84 persen. Rinciannya, 92 persen untuk keselamatan preventif dan 76 persen untuk keselamatan dalam kecelakaan. Skor ini menunjukkan performa yang cukup baik di berbagai aspek keselamatan.
Salah satu poin kuat Fronx adalah sistem Panggilan Darurat Otomatis (AECS) yang meraih skor sempurna 8 dari 8 poin. Sistem ini diuji dalam berbagai skenario kecelakaan, termasuk tabrakan frontal penuh, tabrakan frontal offset, dan tabrakan samping. Kemampuannya dalam situasi darurat ini patut diapresiasi.
Perlindungan terhadap pejalan kaki juga menjadi sorotan. Fronx mencatatkan skor 100 persen untuk perlindungan kaki pejalan kaki dan 95 persen untuk perlindungan terhadap tabrakan samping. Hasil ini menunjukkan komitmen Suzuki dalam memprioritaskan keselamatan semua pengguna jalan.
Namun, ada beberapa area yang masih perlu ditingkatkan. Deteksi pejalan kaki di malam hari dan performa lampu depan masih memiliki ruang untuk perbaikan, mengingat beberapa pesaingnya mendapatkan skor lebih tinggi di area ini. Pengembangan lebih lanjut pada fitur-fitur ini akan semakin meningkatkan keselamatan Fronx.
Dibangun di atas platform HEARTECT milik Suzuki dan menggunakan teknologi Total Effective Control Technology (TECT), Fronx dirancang untuk menyerap dan mendistribusikan energi benturan secara efektif. Penggunaan baja berkekuatan tinggi pada strukturnya memastikan keselamatan penumpang tanpa mengorbankan efisiensi bahan bakar.
Fitur Keselamatan Suzuki Fronx
Suzuki Fronx dibekali dengan berbagai fitur keselamatan standar dan canggih. Fitur-fitur ini dirancang untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan melindungi penumpang jika terjadi kecelakaan.
Fitur keselamatan standar meliputi enam airbag, sistem pengereman anti-lock (ABS) dengan Electronic Brakeforce Distribution (EBD), Electronic Stability Program (ESP), dan sistem bantuan pendakian (Hill Hold Control). Fitur-fitur ini sudah menjadi standar keselamatan yang umum di mobil modern.
Selain itu, terdapat juga fitur-fitur canggih yang meningkatkan kenyamanan dan keselamatan. Contohnya adalah tampilan head-up display (HUD) yang menampilkan informasi penting di depan pengemudi, kamera 360 derajat untuk visibilitas yang lebih baik saat parkir, dan sistem peringatan kecepatan tinggi (speed alert). Fitur-fitur tambahan ini memberikan nilai tambah pada aspek keselamatan.
Secara keseluruhan, Suzuki Fronx menunjukkan komitmen Suzuki terhadap keselamatan. Meskipun masih ada beberapa area yang bisa ditingkatkan, capaian 4 bintang dalam uji tabrak JNCAP merupakan bukti nyata upaya Suzuki dalam menciptakan kendaraan yang aman dan andal. Ke depannya, diharapkan Suzuki akan terus melakukan inovasi dan pengembangan untuk meningkatkan fitur keselamatan pada produk-produknya.
Kesimpulannya, perolehan rating 4 bintang dari JNCAP untuk Suzuki Fronx membuktikan komitmen Suzuki pada keselamatan. Meskipun terdapat beberapa area yang perlu diperbaiki, fitur keselamatan yang komprehensif dan penggunaan teknologi TECT menjadikan Fronx pilihan yang layak dipertimbangkan bagi konsumen yang mengutamakan keselamatan.