News  

Waspada! Demo Ojol Jakarta Besok, Tiga Kawasan Ini Harus Dihindari

Demo besar-besaran pengemudi ojek online (ojol) akan digelar di Jakarta pada Selasa, 20 Mei. Diperkirakan akan terjadi kemacetan parah di beberapa titik, sehingga masyarakat diimbau untuk mencari jalur alternatif.

Ketua umum asosiasi ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menjelaskan aksi akan terpusat di tiga lokasi utama: Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan, dan Gedung DPR RI. Konsentrasi massa di tiga titik tersebut berpotensi mengakibatkan kemacetan besar-besaran di Jakarta.

“Aksi akbar ini akan terkonsentrasi di Istana Merdeka, Kantor Kementerian Perhubungan dan Gedung DPR RI, maka akan sangat besar kemungkinan sebagian Jakarta akan lumpuh karena kemacetan panjang,” ungkap Raden Igun kepada detikOto.

Raden Igun meminta maaf atas potensi ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada masyarakat akibat kemacetan. Ia mengimbau pengguna jalan untuk menyesuaikan waktu perjalanan agar tidak terjebak kemacetan di sekitar lokasi demonstrasi. “Kami mohon maaf dari jauh hari apabila ada masyarakat terjebak kemacetan dan terganggunya kegiatan masyarakat kami mohon masyarakat pengguna jalan sekitar lokasi-lokasi aksi abaur untuk menyesuaikan jam melintas agar tidak terjebak kemacetan,” tambahnya.

Demo ini diperkirakan akan melibatkan ribuan pengemudi ojol tidak hanya dari Jakarta, tetapi juga dari berbagai daerah di Pulau Jawa, bahkan luar Jawa. Peserta diperkirakan akan datang dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Cikampek, Karawang, Palembang, Lampung, dan Banten.

“Ada yang akan hadir dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Cikampek dan Karawang dari arah timur pulau Jawa, Jakarta akan kedatangan juga ratusan ojol dari barat Pulau Jawa seperti dari Palembang, Lampung dan Banten Raya,” jelas Raden Igun.

Situasi ini tentu akan sangat mempengaruhi mobilitas di Jakarta. Bayangkan ratusan bahkan ribuan motor memenuhi jalanan utama di pusat kota. Kemacetan panjang dan kepadatan lalu lintas menjadi hal yang sangat mungkin terjadi.

Pihak kepolisian, melalui Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, telah menyatakan telah menerima informasi mengenai rencana demo tersebut. Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas situasional untuk mengantisipasi kemacetan. “Sudah ada info (soal aksi demo). Nanti akan kita lihat dulu potensi massa dan lokasi titik kumpul sekiranya perlu dilakukan rekayasa,” ujar Argo.

Antisipasi Kemacetan

Mengingat potensi kemacetan yang signifikan, beberapa langkah antisipasi perlu dipertimbangkan masyarakat. Pertama, hindari melintasi tiga titik pusat aksi demo sebisa mungkin. Kedua, pertimbangkan untuk bekerja dari rumah (work from home) atau menunda perjalanan yang tidak penting.

Ketiga, pantau perkembangan informasi lalu lintas melalui media sosial atau aplikasi navigasi. Keempat, jika terpaksa harus melewati daerah tersebut, pastikan untuk memulai perjalanan lebih awal dari biasanya, dan siapkan alternatif rute perjalanan.

Dampak Potensial Demo

Demo besar-besaran ini berpotensi menimbulkan dampak yang luas, tidak hanya kemacetan lalu lintas, tetapi juga gangguan pada aktivitas ekonomi dan sosial di Jakarta. Potensi kerugian ekonomi akibat terganggunya mobilitas dan aktivitas bisnis juga perlu dipertimbangkan.

Selain itu, demo ini juga dapat menimbulkan keresahan di masyarakat, terutama bagi mereka yang harus melintasi daerah tersebut untuk bekerja atau aktivitas penting lainnya. Oleh karena itu, informasi yang akurat dan cepat sangat penting untuk meminimalkan dampak negatif.

Semoga demonstrasi ini dapat berjalan dengan tertib dan damai, serta pihak terkait dapat mengelola situasi dengan baik untuk meminimalkan dampak negatif terhadap masyarakat.

Imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang dan mengikuti arahan dari pihak berwajib sangat penting. Semoga situasi dapat kembali kondusif setelah demonstrasi selesai.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *