Harley-Davidson Indonesia baru saja mengumumkan penyesuaian harga untuk tiga model motornya: Sportster S, Nightster Special, dan Pan America 1250 Special. Penurunan harga ini cukup signifikan dan diharapkan mampu menarik lebih banyak konsumen.
Sebelumnya, Sportster S dibanderol mulai dari Rp 600 jutaan. Kini, harganya turun menjadi Rp 588 juta (off the road Jakarta). Penurunan harga ini merupakan bagian dari strategi Harley-Davidson untuk meningkatkan daya saing di pasar Indonesia.
Nightster Special juga mengalami penurunan harga yang cukup drastis. Harga sebelumnya yang mencapai Rp 620 jutaan kini menjadi Rp 522 juta (off the road Jakarta). Hal ini menunjukkan komitmen Harley-Davidson untuk menjangkau segmen pasar yang lebih luas.
Model Pan America 1250 Special juga mendapatkan penyesuaian harga. Harga awalnya yang mencapai Rp 811 jutaan, kini turun menjadi Rp 739,8 juta (off the road Jakarta). Dengan harga yang lebih kompetitif, Harley-Davidson berharap dapat meningkatkan penjualan di segmen Adventure Touring.
Alasan Penyesuaian Harga
Penyesuaian harga ini merupakan bagian dari strategi Harley-Davidson untuk meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan pasar. Dengan harga yang lebih terjangkau, diharapkan motor-motor Harley-Davidson dengan mesin Revolution Max ini dapat menarik minat konsumen baru.
Strategi repricing ini, menurut Sales & Marketing Director PT JLM Auto Indonesia, Irvino Edwardly, bertujuan untuk “membuka akses yang lebih luas bagi konsumen. Dengan harga yang lebih kompetitif dan accessible, kami berharap model-model ini dapat menjadi pilihan utama di segmen Adventure Touring, dan juga Sport di pasar Indonesia.”
Harley-Davidson juga ingin memperkuat posisi di segmen premium dan memperluas penetrasi pasar di kategori Adventure Touring dan Sport. Dengan harga yang lebih kompetitif, diharapkan akan ada peningkatan jumlah konsumen yang tertarik dengan performa modern dan teknologi canggih yang ditawarkan.
Layanan Purna Jual yang Ditingkatkan
Selain penyesuaian harga, Harley-Davidson juga meningkatkan layanan purna jualnya. Kini, semua model Harley-Davidson mendapatkan garansi 2 tahun yang mencakup cacat pabrik, kerusakan mesin, dan malfungsi kelistrikan. Ini merupakan bentuk komitmen terhadap kepuasan pelanggan.
Tidak hanya itu, aksesoris genuine Harley-Davidson yang dibeli dalam 60 hari sejak pembelian motor juga mendapatkan garansi 2 tahun. Layanan roadside assistance juga disediakan untuk memberikan ketenangan bagi konsumen selama perjalanan.
Analisis Pasar dan Prediksi
Penurunan harga ini menunjukkan respon Harley-Davidson terhadap kondisi pasar sepeda motor di Indonesia yang kompetitif. Dengan persaingan yang ketat, strategi harga menjadi sangat penting untuk menarik konsumen. Strategi ini diperkirakan akan meningkatkan penjualan Harley-Davidson di Indonesia.
Namun, keberhasilan strategi ini juga bergantung pada faktor-faktor lain, seperti kondisi ekonomi makro, tren pasar, dan kampanye pemasaran yang efektif. Harley-Davidson perlu memastikan bahwa peningkatan layanan purna jual benar-benar dirasakan oleh konsumen.
Secara keseluruhan, langkah Harley-Davidson dalam menurunkan harga dan meningkatkan layanan purna jual merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pasar di Indonesia. Tinggal bagaimana strategi ini dijalankan dan dimaksimalkan untuk mencapai target penjualan.
Keberhasilan strategi ini dapat diukur dari peningkatan angka penjualan dan tingkat kepuasan pelanggan. Penting bagi Harley-Davidson untuk terus memantau pasar dan melakukan penyesuaian strategi jika diperlukan.