Musim mudik Lebaran tiba! Bagi Anda yang memilih menggunakan transportasi umum dan meninggalkan sepeda motor di rumah, penting untuk memastikan kendaraan kesayangan tetap aman dan terawat selama beberapa hari ditinggal.
Selain mengunci stang dan memasang gembok cakram, ada satu langkah krusial yang seringkali terlupakan: mencabut kabel aki. Mengapa langkah ini begitu penting? Mari kita bahas lebih lanjut.
Mengapa Kabel Aki Harus Dilepas Saat Motor Ditinggal Mudik?
Astra Honda Motor (AHM) menjelaskan bahwa mencabut kabel aki motor sebelum mudik bertujuan utama untuk mencegah aki soak atau tekor.
Meskipun motor tidak digunakan, aki tetap mengalami proses discharge (pelepasan daya) yang lambat. Proses ini berlangsung terus menerus, meskipun tidak signifikan, dan dapat menguras daya aki hingga habis dalam waktu beberapa hari.
Aki yang terhubung ke sistem kelistrikan motor, walau dalam keadaan diam, akan tetap mengeluarkan sedikit muatan listrik. Hal ini yang dapat menyebabkan aki menjadi lemah bahkan soak jika dibiarkan dalam waktu lama.
Oleh karena itu, mencabut kabel aki merupakan langkah preventif efektif untuk menjaga kondisi aki motor tetap optimal selama periode tidak digunakan.
Apa yang Terjadi Jika Kabel Aki Terlupa Dicabut?
Jika Anda lupa mencabut kabel aki dan kembali setelah mudik, segera periksa kondisi sepeda motor.
Kesulitan menghidupkan mesin motor bisa menjadi indikasi pertama bahwa aki sudah lemah. Gejala lain termasuk bunyi “klik” saat starter diaktifkan, atau bahkan tidak ada reaksi sama sekali.
Untuk memastikan kondisi aki, ukur tegangannya. Aki yang normal memiliki tegangan sekitar 12,3 hingga 12,6 volt saat mesin mati, dan 13,7 hingga 14,2 volt saat mesin menyala dan beroperasi.
Tegangan aki di bawah 12 volt saat mesin mati menandakan aki lemah dan mungkin perlu diganti. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik jika Anda ragu mengenai kondisi aki motor Anda.
Tips Tambahan untuk Keamanan Motor Saat Mudik
Selain mencabut kabel aki, beberapa langkah tambahan dapat meningkatkan keamanan motor Anda selama ditinggal mudik.
Pastikan motor diparkir di tempat yang aman, terhindar dari hujan dan sinar matahari langsung. Gunakan kunci ganda, baik kunci stang maupun kunci tambahan lainnya. Jika memungkinkan, parkirkan motor di area yang terpantau CCTV atau di garasi tertutup.
Memberi tahu tetangga atau orang terpercaya bahwa Anda akan mudik dan meminta mereka untuk sesekali mengecek kondisi motor juga dapat memberikan rasa aman ekstra.
Dengan tindakan pencegahan yang tepat, Anda dapat memastikan sepeda motor Anda tetap aman dan siap digunakan setelah Anda kembali dari mudik Lebaran.
Semoga tips ini bermanfaat dan membantu Anda menikmati perjalanan mudik dengan tenang dan nyaman!
