Porsche Indonesia baru saja sukses menggelar Porsche Classic Art Week 2025 pada 10 hingga 17 Mei 2025 di Porsche Centre Jakarta, Kebayoran Baru. Acara ini memadukan keindahan mobil-mobil klasik Porsche dengan karya seni kontemporer, menciptakan pengalaman unik bagi pecinta otomotif dan seni rupa.
Puncak acara adalah agenda Cars & Coffee pada Sabtu, 10 Mei 2025. Puluhan pemilik dan penggemar Porsche berkumpul, menikmati suasana berbeda dengan pameran seni bertema “Spikes of Colour, Threads of Memory”. Suasana keakraban dan kecintaan terhadap Porsche sangat terasa di acara ini.
Pameran seni tersebut menampilkan 15 lukisan karya Ansel Keaden Sutan, seorang seniman muda Indonesia berusia 14 tahun yang memiliki keterikatan emosional yang kuat dengan merek Porsche. Keadaan unik ini membuat pameran ini menjadi semakin menarik dan bermakna.
Karya Ansel Keaden dan Hubungannya dengan Porsche
Ansel, yang menekuni seni lukis abstrak, mengungkapkan bahwa kecintaannya pada Porsche dimulai sejak kecil. Ia sering bermain di bagasi depan Porsche 911 Turbo (930) milik ayahnya. Baginya, Porsche lebih dari sekadar mobil; ia adalah sebuah way of life, sebuah filosofi hidup.
“Mengadakan pameran di Porsche Centre Jakarta adalah mimpi yang jadi kenyataan. Porsche telah menjadi bagian dari hidup saya sejak lama, dan kini karya seni saya bisa hidup di ruang yang sama. Saya berharap orang-orang bisa merasakan cerita dan emosi saya lewat lukisan-lukisan ini,” ungkap Keaden. Pernyataan ini menunjukkan betapa berartinya kesempatan ini baginya.
Sebagai seorang seniman muda, kesuksesan Ansel sungguh mengagumkan. Salah satu karyanya bahkan telah dipamerkan di Henarch Gallery, London, dan menarik perhatian kolektor asal Jerman. Hal ini menunjukkan bakat dan potensi luar biasa yang dimilikinya.
Lukisan-lukisan Ansel memadukan refleksi pribadi dan imajinasi yang kaya warna. Karya-karyanya mencerminkan ambisi dan kreativitasnya yang luar biasa untuk seorang remaja. Gaya abstrak yang dipilihnya berhasil menyampaikan emosi dan cerita dengan sangat efektif.
Lebih dari Sekadar Pameran: Sebuah Inisiatif Sosial
Porsche Classic Art Week 2025 bukan hanya sekadar pameran mobil dan seni. Sebagian hasil penjualan karya Ansel akan disalurkan untuk inisiatif sosial. Hal ini sejalan dengan semangat “Driven by Dreams” yang diusung Porsche, yang tidak hanya fokus pada desain mobil yang abadi, tetapi juga mendukung bakat muda.
Komitmen Porsche Indonesia terhadap sosial ini patut diapresiasi. Mereka tidak hanya mempromosikan merek mereka, tetapi juga berkontribusi pada perkembangan seni dan masyarakat. Ini merupakan contoh strategi pemasaran yang efektif dan berdampak positif.
Seri Ikonik Porsche dan Inovasi Terbaru
Selain karya seni Ansel, pameran ini juga menampilkan berbagai seri ikonik Porsche, termasuk 997 911 Sports Classic dan 930 911 Turbo. Mobil-mobil klasik ini mewakili sejarah dan warisan desain Porsche yang luar biasa.
Model-model terbaru seperti 911, Taycan, Macan, dan Panamera juga dipamerkan. Kombinasi mobil klasik dan mobil modern ini menunjukkan evolusi dan inovasi Porsche tanpa meninggalkan akar sejarahnya. Pengunjung dapat melihat langsung perpaduan sempurna antara heritage dan teknologi mutakhir.
Alexander Riedel, Senior General Manager Porsche Indonesia, menyatakan, “Kisah Keaden adalah bukti bahwa semangat bisa tumbuh sejak dini. Kami sangat senang menjadi bagian dari perjalanannya dan bangga dapat mempersembahkan karyanya di ruang yang mencerminkan impian tersebut.” Pernyataan ini menegaskan dukungan Porsche terhadap talenta muda.
Porsche Classic Art Week 2025 merupakan contoh sukses kolaborasi antara dunia otomotif dan seni. Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Semoga acara seperti ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak kolaborasi kreatif di masa mendatang.