PT Aion Indomobil Distribution Indonesia (AIDI), Agen Pemegang Merek (APM) Aion di Indonesia, mengumumkan penundaan pengiriman SUV listrik andalannya, Aion V. Hal ini disebabkan oleh tingginya permintaan yang jauh melebihi ekspektasi sejak peluncuran di Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) 2024.
Penundaan ini, menurut pernyataan resmi Aion Indonesia, bertujuan untuk menjaga kualitas layanan jangka panjang bagi konsumen. Perusahaan menyadari bahwa peningkatan produksi untuk memenuhi permintaan yang tinggi membutuhkan waktu dan perencanaan yang matang. Prioritas utama adalah memastikan setiap unit Aion V yang dikirimkan telah memenuhi standar kualitas yang tinggi.
“Pertama-tama, kami ingin menyampaikan permintaan maaf atas keterlambatan delivery Aion V. Kami sangat menghargai kesabaran dan kepercayaan para konsumen. Kami juga memastikan pengiriman SUV ini dilakukan secepat mungkin,” ujar Andry Ciu, CEO Aion Indonesia. Pernyataan ini menekankan komitmen Aion terhadap kepuasan pelanggan meskipun menghadapi tantangan dalam memenuhi permintaan yang tinggi.
Semua unit Aion V yang dikirimkan akan dirakit secara lokal dengan skema Completely Knocked Down (CKD). Strategi ini sejalan dengan komitmen Aion dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik berkelanjutan di Indonesia dan sekaligus menunjukkan keseriusan Aion dalam berinvestasi di pasar otomotif Indonesia.
Jadwal pengiriman telah direvisi. Semua unit yang telah dipesan hingga akhir Februari 2025, akan diterima paling lambat akhir Juni 2025. Aion menyadari bahwa penundaan ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi konsumen, oleh karena itu kompensasi telah disiapkan.
Kompensasi untuk Konsumen
Sebagai bentuk kompensasi atas keterlambatan pengiriman, Aion Indonesia akan memberikan supporting fee sebesar Rp 100.000 per hari kepada konsumen yang belum menerima unitnya mulai awal Juli 2025. Program ini berlaku bagi pelanggan yang telah melakukan pemesanan sejak November 2024 hingga akhir Februari 2025 dan telah melunasi pembayaran.
Konsumen yang memesan Aion V pada Maret 2025 dan seterusnya akan menerima unit mereka pada bulan berikutnya, dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Aion berkomitmen untuk memberikan transparansi dan informasi yang jelas kepada semua pelanggannya.
Aion V ditawarkan dalam dua varian di Indonesia. Varian eksklusif dengan jarak tempuh 500 km dibanderol Rp 449 juta, sementara varian Premium dengan jarak tempuh lebih dari 600 km dihargai Rp 489 juta (harga On The Road Jakarta). Kedua varian menawarkan teknologi dan fitur canggih yang sesuai dengan kebutuhan konsumen modern.
Tingginya permintaan terhadap Aion V menunjukkan potensi besar pasar kendaraan listrik di Indonesia. Hal ini juga menjadi bukti bahwa konsumen Indonesia semakin tertarik dengan kendaraan ramah lingkungan yang efisien dan modern. Langkah Aion dalam merakit lokal Aion V juga memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
Ke depannya, diharapkan Aion dapat meningkatkan kapasitas produksinya agar dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat. Transparansi dan komunikasi yang baik dengan konsumen juga penting untuk menjaga kepercayaan dan memperkuat posisi Aion di pasar kendaraan listrik Indonesia.
Meskipun terjadi penundaan, komitmen Aion untuk memberikan kualitas produk dan layanan terbaik kepada konsumen tetap menjadi prioritas utama. Dengan kompensasi yang diberikan, diharapkan konsumen dapat lebih memahami situasi dan tetap mempertahankan kepercayaan terhadap Aion.
