Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo, atau Bamsoet, menekankan pentingnya peran komunitas motor yang melampaui sekadar hobi. Komunitas motor, menurutnya, harus memiliki dampak positif yang lebih luas, berkontribusi pada perekonomian nasional dan terlibat aktif dalam kegiatan sosial.
Dengan kontribusi nyata, komunitas motor dapat berinteraksi dinamis dengan lingkungan sekitar, berkembang menjadi agen perubahan positif bagi anggota dan masyarakat luas. Kerja sama yang baik antara anggota komunitas, masyarakat, dan pemerintah sangat penting untuk mengoptimalkan potensi ini.
“Untuk mengoptimalkan potensi tersebut dibutuhkan kerja sama yang baik antara anggota komunitas, masyarakat umum, dan pemerintah. Melalui kegiatan usaha kecil, interaksi sosial, dan partisipasi dalam program-program kemasyarakatan, komunitas motor dapat berperan sebagai katalisator dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta mendukung perekonomian nasional,” ungkap Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (28/12/2024).
Kontribusi Ekonomi Komunitas Motor
Salah satu kontribusi nyata adalah pengembangan usaha kecil. Banyak anggota komunitas motor yang membuka usaha terkait kebutuhan biker, seperti penjualan aksesoris, layanan perawatan kendaraan, dan penyediaan spare part. Pertumbuhan sektor aftermarket kendaraan bermotor yang signifikan, seperti yang diungkapkan Asosiasi Pengusaha Otomotif Indonesia (AIPO), membuka peluang besar bagi bisnis ini.
“Menurut data dari Asosiasi Pengusaha Otomotif Indonesia (AIPO) sektor aftermarket kendaraan, khususnya sepeda motor, mengalami pertumbuhan yang signifikan didorong oleh meningkatnya jumlah kendaraan di jalan raya. Hal tersebut membuka peluang bagi anggota komunitas motor untuk berbisnis, baik dalam skala kecil maupun menengah. Usaha ini tidak hanya mendatangkan keuntungan bagi para anggota, tetapi juga memberikan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar,” jelas Bamsoet.
Potensi ini tidak hanya terbatas pada bisnis skala kecil. Komunitas motor juga dapat berperan dalam pengembangan industri otomotif yang lebih besar, misalnya melalui inovasi produk dan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan para pengendara motor.
Komunitas Motor sebagai Agen Perubahan Sosial
Selain ekonomi, komunitas motor juga memiliki potensi besar dalam kegiatan sosial. Banyak komunitas yang aktif dalam kampanye lingkungan, seperti pengurangan emisi karbon dan pelestarian lingkungan. Partisipasi aktif dalam kegiatan seperti sosialisasi kendaraan ramah lingkungan dan bersih-bersih lingkungan menjadi contoh nyata.
Lebih jauh lagi, komunitas motor dapat berperan dalam edukasi masyarakat, khususnya anak muda. Seminar dan workshop tentang keselamatan berkendara, pemeliharaan kendaraan, dan nilai-nilai kebersamaan dapat menciptakan generasi muda yang lebih bertanggung jawab dan peduli lingkungan.
“Selain itu, banyak komunitas motor yang mengadakan program edukasi untuk masyarakat, terutama kepada anak-anak muda. Mereka sering mengorganisir seminar dan workshop tentang keselamatan berkendara, pemeliharaan kendaraan, dan nilai-nilai positif dari kebersamaan. Hal ini dapat menciptakan generasi muda yang lebih sadar akan keselamatan di jalan dan pentingnya memperhatikan lingkungan, serta mendorong rasa tanggungjawab sosial,” tambah Bamsoet.
Pertemuan dengan Pengurus Motor Besar Indonesia Bali
Pernyataan Bamsoet ini disampaikan saat menerima pengurus Motor Besar Indonesia (MBI) Bali pada Jumat (27/12/2024). Pertemuan ini dihadiri oleh Ketua Ari Wahab, Bendahara Ikap, Bidang Kegiatan Gusde dan Jik Eka, Bidang Sosial Memed dan Ricky, Bidang Humas Kocet Mahendra, Bidang Hukum Dicky, serta Bidang Sosial Arick. Pertemuan ini menjadi bukti nyata keterlibatan IMI dalam membina dan mengarahkan komunitas motor di daerah.
Pertemuan tersebut menunjukkan komitmen IMI dalam mendorong perkembangan positif komunitas motor di seluruh Indonesia. Dengan dukungan dan bimbingan dari IMI, diharapkan komunitas motor di berbagai daerah dapat semakin berkontribusi bagi pembangunan nasional, baik dari sisi ekonomi maupun sosial.
Kesimpulannya, peran komunitas motor tidak hanya terbatas pada hobi, namun jauh lebih luas dan berdampak positif bagi masyarakat dan perekonomian Indonesia. Dengan dukungan dan arahan yang tepat, komunitas motor dapat menjadi agen perubahan yang signifikan.