Bamsoet Dorong Komunitas Otomotif Bangkitkan Ekonomi Kreatif Nasional

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendorong komunitas otomotif untuk berperan aktif dalam pengembangan industri ekonomi kreatif di Indonesia. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi, inovasi, dan penyebaran pengetahuan untuk menciptakan nilai tambah signifikan bagi sektor ini.

Dalam pertemuan dengan Pengurus Indo Mini Club (IMC) di Jakarta pada Sabtu, 19 April 2025, Bamsoet mengatakan bahwa industri otomotif, melewati kontribusi produksi dan penjualan, juga mendorong pertumbuhan ekonomi melalui komunitas otomotif yang dinamis. Komunitas ini berkontribusi melalui inovasi desain hingga penyelenggaraan acara edukatif untuk masyarakat luas. “Industri otomotif di Indonesia telah menjadi salah satu sektor yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Tidak hanya melalui produksi dan penjualan kendaraan, tetapi juga melalui komunitas otomotif yang berkembang pesat. Komunitas otomotif berperan penting dalam dinamisasi industri ekonomi kreatif dengan berbagai cara, mulai dari inovasi desain hingga penyelenggaraan acara yang mengedukasi masyarakat luas,” tegas Bamsoet.

Komunitas otomotif, menurut Bamsoet, menjadi wadah berbagi pengetahuan dan keterampilan. Contohnya, komunitas modifikasi mobil yang rutin menggelar pameran, memberikan kesempatan anggota memamerkan karya mereka. Pameran ini tidak hanya menarik penggemar otomotif, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM untuk memasarkan produk dan jasa.

Lebih lanjut, Bamsoet menjelaskan potensi kolaborasi antar pelaku industri kreatif dalam komunitas otomotif. Seniman, desainer, dan pengusaha kreatif dapat berkolaborasi untuk menciptakan produk bernilai tambah, misalnya apparel dengan desain otomotif unik atau aksesori terinspirasi dunia otomotif. Hal ini menciptakan produk yang tidak hanya fungsional, tetapi juga artistik.

Potensi Pengembangan Ekonomi Kreatif melalui Komunitas Otomotif

Bamsoet juga menyoroti peluang pengembangan startup berbasis inovasi otomotif, seperti aplikasi manajemen kendaraan atau layanan modifikasi online. Ini sejalan dengan tren global digitalisasi dalam industri kreatif. Komunitas juga dapat memanfaatkan media sosial dan platform digital untuk menyebarkan pengetahuan dan keterampilan otomotif, berbagi tutorial, tips modifikasi, dan informasi tren terkini. Hal ini secara tidak langsung mendorong inovasi individu.

Strategi Pengembangan yang Efektif

Untuk memaksimalkan potensi ini, beberapa strategi perlu dipertimbangkan. Pemerintah dapat memberikan dukungan berupa pelatihan dan pendanaan bagi komunitas otomotif yang ingin mengembangkan usaha berbasis ekonomi kreatif. Selain itu, kerjasama antar komunitas otomotif juga perlu ditingkatkan untuk menciptakan skala ekonomi yang lebih besar.

Penting juga untuk mengembangkan platform digital yang terintegrasi untuk menghubungkan komunitas otomotif dengan pelaku industri kreatif lainnya, memudahkan kolaborasi dan pemasaran produk. Dengan demikian, potensi ekonomi kreatif dari komunitas otomotif dapat dioptimalkan secara maksimal.

Dalam pertemuan tersebut, hadir pengurus IMI Pusat, antara lain Wakil Ketua Umum Irvan Bahran, Direktur Public Relation Sirly W. Nasir, serta Media dan Komunikasi Dwi Nugroho Marsudianto. Dari pihak IMC hadir Ketua Dewan Pembina Dennis, Dewan Pembina Wiwik, Dewan Penasehat Catur, Ketua Rizky, Wakil Ketua Glenn dan Komite Mick.

Kesimpulannya, komunitas otomotif memiliki peran krusial dalam memajukan ekonomi kreatif Indonesia. Dengan dukungan pemerintah dan strategi pengembangan yang tepat, potensi ini dapat dioptimalkan untuk menciptakan nilai tambah ekonomi yang signifikan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *