Indonesia terus berinvestasi besar-besaran dalam pembangunan infrastruktur jalan tol. Tujuannya jelas: meningkatkan konektivitas antar wilayah, memperlancar mobilitas masyarakat, dan menunjang distribusi barang secara efisien. Progres pembangunan ini signifikan, terlihat dari semakin banyaknya ruas tol dengan panjang yang mengesankan beroperasi hingga tahun 2025.
Sebagai bukti kemajuan infrastruktur jalan tol di Indonesia, berikut lima ruas tol terpanjang yang sudah beroperasi hingga tahun 2025, memberikan gambaran tentang dampaknya bagi perekonomian dan kehidupan masyarakat.
1. Tol Terbanggi Besar–Pematang Panggang–Kayu Agung (Terpeka): Raja Jalan Tol di Sumatera
Dengan panjang mencapai 189,4 kilometer, Tol Terpeka menyandang predikat sebagai jalan tol terpanjang di Indonesia saat ini.
Membentang di Pulau Sumatera, tol ini menghubungkan Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan. Ia menjadi tulang punggung jaringan Tol Trans Sumatera, berperan krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Operasional penuh sejak 2019, Tol Terpeka telah terbukti efektif dalam memangkas waktu tempuh dan meningkatkan aksesibilitas di Sumatera.
2. Tol Bakauheni–Terbanggi Besar (Bakter): Pintu Gerbang Sumatera yang Lebih Lancar
Menghubungkan Pelabuhan Bakauheni, pintu masuk utama dari Pulau Jawa ke Sumatera, dengan Terbanggi Besar, Tol Bakter memiliki panjang 140,9 kilometer.
Sebagai bagian vital dari Tol Trans Sumatera, Tol Bakter memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan efisiensi distribusi barang dari dan menuju Pulau Jawa.
Beroperasi sejak 2019, ruas tol ini secara signifikan mengurangi waktu perjalanan dan kemacetan di jalur vital tersebut.
3. Tol Pekanbaru–Dumai (Permai): Pendorong Ekonomi Riau
Tol Permai di Provinsi Riau membentang sepanjang 131,5 kilometer, menghubungkan kota Pekanbaru dengan Dumai.
Sebagai tol pertama di Riau, Tol Permai beroperasi sejak 2020 dan berperan besar dalam menunjang sektor industri dan perdagangan, khususnya industri kelapa sawit dan minyak yang menjadi andalan ekonomi daerah.
Dengan aksesibilitas yang meningkat, Tol Permai diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
4. Tol Cikampek–Palimanan (Cipali): Jantung Jalan Tol Jawa Barat
Dengan panjang 116,8 kilometer, Tol Cipali dinobatkan sebagai tol terpanjang di Pulau Jawa.
Menghubungkan Cikampek (Jawa Barat) dengan Palimanan (Indramayu), Tol Cipali yang beroperasi sejak 2015, menjadi jalur utama yang mengurangi kepadatan di Tol Jakarta-Cikampek.
Tol ini mempercepat akses ke Jawa Barat bagian utara dan Jawa Tengah bagian barat, memberikan dampak positif bagi mobilitas dan perekonomian.
5. Tol Balikpapan–Samarinda: Membuka Akses Kalimantan Timur
Tol Balikpapan-Samarinda merupakan tol pertama di Kalimantan Timur, dengan panjang 99,35 kilometer.
Menghubungkan dua kota besar, Balikpapan dan Samarinda, yang merupakan pusat ekonomi dan pemerintahan di Kalimantan Timur, tol ini beroperasi sejak 2022.
Pengurangan waktu tempuh antara kedua kota secara signifikan meningkatkan efisiensi dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Kalimantan Timur.
Perkembangan infrastruktur jalan tol di Indonesia terus menunjukkan progres pesat. Ruas-ruas tol panjang yang menghubungkan wilayah strategis di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan telah memberikan dampak signifikan terhadap konektivitas, mobilitas, dan perekonomian nasional. Keberadaan tol-tol ini tidak hanya mempercepat perjalanan, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi baru di berbagai daerah.