Kebakaran mobil di jalan raya bukanlah kejadian yang jarang terjadi. Salah satu penyebab utama yang sering ditemukan adalah korsleting pada sistem kelistrikan kendaraan, khususnya pada kabel-kabelnya yang sudah aus, terkelupas, atau mengalami modifikasi yang tidak aman.
Menurut Lung Lung, pemilik bengkel Dokter Mobil, banyak kasus kebakaran mobil bermula dari kelalaian pemilik kendaraan. Mereka seringkali mengabaikan kondisi kabel yang sudah memprihatinkan, padahal hal ini bisa memicu bencana.
Kabel yang tergesek bodi mobil atau komponen mesin hingga terkelupas dan menimbulkan arus pendek merupakan penyebab utama. Kondisi ini semakin berbahaya jika ada kebocoran oli atau bensin di dekatnya, karena percikan api dapat langsung menyulut kebakaran.
Modifikasi sistem kelistrikan tambahan juga menjadi faktor risiko yang signifikan. Penambahan aksesori seperti lampu, audio, atau perangkat pengisian daya yang tidak sesuai standar keamanan dapat mengakibatkan korsleting.
Seringkali, kabel-kabel tambahan dipasang secara sembarangan, tertumpuk di satu jalur, dan tanpa dilengkapi dengan sekring pengaman. Hal ini meningkatkan risiko terjadinya arus pendek dan kebakaran.
Tanda-Tanda Awal Korsleting dan Pencegahan
Jangan abaikan tanda-tanda awal kerusakan pada sistem kelistrikan mobil. Bau hangus, kabel yang meleleh, atau sekring yang sering putus merupakan indikasi adanya masalah yang perlu segera ditangani.
Segera bawa mobil Anda ke bengkel terpercaya jika Anda menemukan tanda-tanda tersebut. Jangan menunggu sampai terjadi kebakaran. Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi kabel-kabel, terutama yang berada di dekat sumber panas atau area yang rawan gesekan.
Pemeriksaan berkala oleh mekanik profesional juga sangat disarankan. Mereka dapat mendeteksi kerusakan pada sistem kelistrikan yang mungkin tidak terlihat oleh pemilik mobil. Ini akan mencegah potensi bahaya sebelum menjadi masalah yang lebih besar.
Mempersiapkan Diri Menghadapi Kebakaran
Sebagai tindakan pencegahan tambahan, selalu siapkan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di dalam mobil dan pastikan Anda tahu cara menggunakannya. Letakkan APAR di tempat yang mudah dijangkau, jangan sampai tersembunyi dan sulit diakses saat dibutuhkan.
Pelajari juga cara evakuasi diri dari mobil jika terjadi kebakaran. Ketahui bagaimana membuka pintu dan keluar dari mobil dengan cepat dan aman, terutama jika terjadi kepanikan.
Kenali jenis-jenis APAR yang sesuai untuk mobil dan pastikan APAR Anda terisi dan dalam kondisi siap pakai. Lakukan pengecekan secara berkala untuk memastikan APAR masih berfungsi dengan baik.
Tips Tambahan untuk Mencegah Kebakaran Mobil
Ingatlah, pencegahan jauh lebih baik daripada pengobatan. Dengan memperhatikan kondisi sistem kelistrikan mobil dan mengambil langkah-langkah pencegahan, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran mobil.
