Maskapai penerbangan asal China, JuneYao Airlines, mengejutkan dunia otomotif dengan meluncurkan sedan listrik pertamanya, JY Air, untuk pasar domestik. Langkah berani ini menandai ekspansi bisnis mereka ke sektor kendaraan ramah lingkungan, menawarkan alternatif mobil listrik dengan desain modern dan harga terjangkau.
JuneYao Airlines, yang telah beroperasi sejak 2005 dan merupakan salah satu maskapai terbesar di China, mengakuisisi perusahaan rintisan Yudo dua tahun lalu. Akuisisi ini menjadi landasan bagi pembentukan JuneYao Automobile, anak perusahaan yang berfokus pada pengembangan dan produksi mobil listrik untuk pasar global. JY Air merupakan buah karya pertama mereka yang siap dipasarkan secara massal.
Sebelum diluncurkan di China, JY Air telah dipamerkan di Thailand enam bulan sebelumnya. Desainnya futuristis dengan garis-garis aerodinamis yang menawan. Bagian depan mobil dirancang minimalis, dengan lampu utama terintegrasi dengan bumper dan gril. Kesan keseluruhannya modern dan elegan, cocok untuk pasar yang semakin memperhatikan estetika kendaraan.
Spesifikasi dan Fitur JY Air
JY Air memiliki dimensi yang kompak: panjang 4.550 mm, tinggi 1.860 mm, lebar 1.515 mm, dan jarak sumbu roda 2.800 mm. Koefisien hambatannya yang rendah, 0,23 Cd, berkontribusi pada efisiensi energi dan performa berkendara yang optimal.
Sebagai mobil listrik pintar, JY Air dilengkapi layar sentuh 15,6 inci yang didukung oleh sistem operasi Crystal dan chipset Snapdragon 8155 dari Qualcomm. Interiornya dirancang dengan inspirasi dari kabin bisnis pesawat, menawarkan kenyamanan maksimal bagi lima penumpangnya. Fitur-fitur unggulan lainnya termasuk sunroof sepanjang 2 meter, tuas persneling di balik roda kemudi, bantalan pengisi daya ponsel di konsol tengah, dan jok sporty dengan sandaran kepala yang ergonomis.
Varian dan Performa
JY Air tersedia dalam dua varian. Varian rendah menggunakan motor listrik TZ180XS0951 buatan UAES dengan tenaga 147 kW (197 hp) dan torsi 250 Nm. Baterainya berkapasitas 51,2 kWh buatan Rept Battero, mampu menempuh jarak hingga 435 km dengan sekali pengisian daya.
Varian tinggi menawarkan peningkatan performa dengan motor listrik bertenaga 150 kW (201 hp). Baterainya lebih besar, 64,1 kWh, sehingga mampu menempuh jarak hingga 530 km. Perbedaan performa dan kapasitas baterai ini memberikan pilihan yang fleksibel bagi konsumen sesuai kebutuhan dan anggaran mereka.
Harga dan Pasar
Di China, JY Air dibanderol dengan harga mulai dari 147.800 yuan, atau sekitar Rp 330 juta (kurs saat ini). Harga yang relatif terjangkau ini diharapkan akan menarik minat konsumen yang mencari alternatif mobil listrik yang praktis, stylish, dan bertenaga.
Peluncuran JY Air menandakan ambisi JuneYao Airlines untuk melebarkan sayap bisnis mereka di luar industri penerbangan. Keberhasilannya di pasar mobil listrik akan menjadi tolok ukur bagi perusahaan lain yang ingin melakukan diversifikasi bisnis serupa. Strategi ini juga menunjukkan tren pertumbuhan pasar mobil listrik di China, yang semakin kompetitif dan inovatif.
Meskipun informasi mengenai strategi pemasaran dan rencana ekspansi global JY Air masih terbatas, peluncuran ini patut diapresiasi sebagai langkah inovatif yang memadukan keahlian di industri penerbangan dengan teknologi otomotif modern. Sukses atau tidaknya JY Air di pasar akan menjadi cerita yang menarik untuk diikuti.