Motor Listrik Can-Am Mahal Selangit, Siapa Target Pembelinya?

Motor listrik Can-Am Origin dan Pulse resmi meluncur di Indonesia dengan harga yang cukup fantastis, mendekati setengah miliar rupiah per unit. Harga tersebut setara dengan dua unit Toyota Avanza varian termurah, menimbulkan pertanyaan besar: siapa target pasarnya?

Menurut Ade Christian, Direktur Pemasaran Can-Am Indonesia, konsumen ideal untuk motor listrik mewah ini adalah kalangan jetset. Mereka adalah individu yang sudah memiliki mobil seharga Rp 500 juta atau lebih, dan terbiasa mengendarai motor besar atau moge.

“Tentu dari kalangan menengah atas. Jadi kayak profesional yang dia memang pengguna motor-motor besar atau big bike. Terus orang-orang yang memang udah menggunakan mobil-mobil di atas Rp 500 juta something atau punya lebih dari 1 mobil,” jelas Ade saat peluncuran di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

Lebih spesifik lagi, target pasar Can-Am ini juga mencakup para kolektor motor besar dan mereka yang memiliki ketertarikan khusus pada produk-produk asal Kanada. Can-Am dengan jelas membidik niche market, bukan pasar massal.

“Jadi memang kita ini bermain dalam niche market sebenarnya. Kurang lebih seperti itu lah,” tambahnya.

Spesifikasi Can-Am Origin dan Pulse

Penting untuk dicatat bahwa motor listrik Can-Am Origin dan Pulse yang dijual di Indonesia merupakan unit impor utuh (CBU) dari Meksiko, dengan ketersediaan yang sangat terbatas, hanya enam unit saja.

Kedua model ini menggunakan platform dan mesin yang sama, namun dirancang untuk penggunaan yang berbeda. Can-Am Origin dikhususkan untuk medan off-road, sementara Pulse lebih cocok untuk perkotaan.

Can-Am Origin

Can-Am Origin memiliki baterai dengan jangkauan maksimum 145 km dan waktu pengisian daya dari 20% hingga 80% hanya 50 menit. Motor ini menghasilkan tenaga 47 dk dengan kecepatan puncak 129 km/jam.

Salah satu fitur menariknya adalah enam pilihan mode berkendara: eco, normal, rain, sport, off road, dan off road plus, memberikan fleksibilitas tinggi bagi pengendara dalam berbagai kondisi.

Can-Am Pulse

Can-Am Pulse menggunakan baterai yang sama dengan Origin, namun karena bobotnya lebih ringan, jangkauannya sedikit lebih jauh, mencapai 160 km. Waktu pengisian daya juga sama, 50 menit dari 20% hingga 80%.

Tenaga dan kecepatan puncaknya identik dengan Origin, yaitu 47 dk dan 129 km/jam. Namun, pilihan mode berkendaranya lebih sedikit, hanya empat: eco, normal, rain, dan sport.

Harga dan Ketersediaan

Bagi konsumen yang tertarik, pemesanan sudah dapat dilakukan. Can-Am Pulse dibanderol dengan harga Rp 420 jutaan on the road Jakarta, sementara Origin dihargai Rp 430 jutaan. Warna spesial akan dijual lebih mahal, mencapai Rp 460-470 jutaan.

Dengan harga dan target pasar yang spesifik, Can-Am menempatkan dirinya sebagai pemain premium di segmen motor listrik Indonesia. Strategi ini tampaknya berfokus pada eksklusivitas dan kepuasan pelanggan daripada volume penjualan.

Kehadiran motor listrik premium ini juga menunjukkan pertumbuhan segmen pasar kendaraan listrik di Indonesia, yang tidak hanya fokus pada kendaraan terjangkau, tetapi juga kendaraan yang menawarkan performa dan kemewahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *