Pasang Roof Box Aman Mudik? 6 Tips Penting Ini!

Pasang Roof Box Aman Mudik? 6 Tips Penting Ini!
Sumber: Detik.com

Memasang roof box pada mobil, khususnya saat musim mudik Lebaran, menjadi pilihan banyak orang untuk menambah kapasitas penyimpanan barang bawaan. Roof box memberikan ruang ekstra di luar bagasi, sehingga kabin mobil tetap lega dan nyaman. Namun, pemasangan roof box tidak boleh dilakukan sembarangan. Kesalahan pemasangan dapat berdampak buruk pada performa dan keselamatan berkendara.

Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan sebelum dan selama memasang roof box di mobil Anda:

Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memasang Roof Box

Sebelum memasang roof box, pastikan Anda mempertimbangkan beberapa faktor penting demi keselamatan dan kenyamanan berkendara. Menggunakan roof box jauh lebih aman dibandingkan sekadar mengikat barang di atap mobil dengan terpal dan tali.

1. Struktur Mobil

Periksa kondisi struktur mobil Anda secara menyeluruh. Perhatikan apakah ada bagian atap yang keropos, berkarat, atau mengalami kerusakan lainnya, terutama pada mobil yang sudah tua.

Rangka penyangga atau roof rack perlu terpasang dengan kokoh di atap mobil sebagai pondasi roof box. Pastikan roof rail yang sudah terpasang juga dalam kondisi baik dan layak digunakan. Pemasangan yang tepat sangat penting untuk menjamin keamanan.

2. Kualitas Kompartemen dan Rangka

Pilihlah roof box dan rangka penyangga yang terbuat dari bahan berkualitas tinggi. Bahan yang kokoh dan tahan lama akan meminimalisir getaran saat berkendara dan memberikan keamanan lebih baik.

Meskipun harganya mungkin lebih mahal, kualitas yang baik akan memberikan nilai lebih berupa keamanan dan kenyamanan selama perjalanan. Investasi pada kualitas akan terbayar dengan keselamatan dan ketenangan Anda.

3. Cara Pemasangan yang Benar

Pastikan roof rack dan roof rail terpasang dengan benar sebelum memasang roof box. Pemasangan yang tidak tepat dapat memengaruhi aerodinamika mobil dan stabilitasnya.

Praktisi keselamatan berkendara, Andry Berlianto, menekankan pentingnya pemasangan roof box yang tepat di tengah atap, tidak menjorok ke depan atau ke belakang. Konsultasikan dengan bengkel yang berpengalaman dalam pemasangan roof box untuk hasil yang optimal.

4. Daya Tampung Maksimum

Jangan melebihi daya tampung maksimum roof box. Hindari meletakkan barang terlalu berat di atas atap mobil karena dapat membahayakan kendaraan.

Training Director Safety Driving Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menyarankan untuk memperhatikan load index yang tertera pada roof box dan mendistribusikan barang ringan secara merata. Beban berlebih dapat mengganggu keseimbangan dan stabilitas mobil.

5. Gaya Berkendara yang Aman

Roof box akan mengubah titik gravitasi mobil, sehingga Anda perlu menyesuaikan gaya berkendara. Hindari manuver yang terlalu agresif seperti zig-zag, terutama pada kecepatan tinggi.

Berkendara dengan lebih hati-hati dan hindari kecepatan tinggi untuk menjaga keseimbangan mobil. Keberadaan roof box akan menambah hambatan angin dan resistensi pada laju kendaraan.

6. Mengurangi Kecepatan Berkendara

Kurangi kecepatan berkendara sekitar 10 km/jam dari kecepatan normal yang diizinkan. Hal ini untuk mengantisipasi terpaan angin yang lebih besar akibat adanya roof box.

Penyesuaian kecepatan berkendara ini penting untuk menjaga stabilitas dan keamanan selama perjalanan, terutama pada kondisi jalan yang berangin.

Risiko Pasang Roof Box Sembarangan

Pemasangan roof box yang asal-asalan dan kelebihan beban dapat menimbulkan beberapa risiko selama perjalanan.

1. Stabilitas Mobil Berkurang

Barang di atap meningkatkan ketinggian pusat gravitasi, sehingga meningkatkan risiko body roll dan mengurangi kestabilan mobil, terutama saat menikung dengan kecepatan tinggi. Hal ini dapat meningkatkan risiko mobil limbung atau bahkan terguling.

2. Tarikan Mobil Menjadi Lebih Berat

Roof box akan meningkatkan hambatan angin, sehingga tarikan mobil terasa lebih berat, khususnya pada kecepatan tinggi. Hal ini akan semakin terasa jika beban di dalam roof box berlebihan.

3. Boros Bahan Bakar

Beban tambahan di atap mobil, baik dari roof box maupun barang di dalamnya, akan memengaruhi aerodinamika dan konsumsi bahan bakar. Mobil akan lebih boros BBM dibandingkan saat tidak menggunakan roof box.

Kesimpulannya, memasang roof box memang praktis untuk menambah kapasitas bawaan, tetapi perlu perencanaan dan pemasangan yang tepat. Perhatikan setiap detail untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan Anda selama perjalanan. Dengan mempertimbangkan semua faktor di atas, perjalanan mudik Anda akan lebih aman dan nyaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *