Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Brunei Darussalam pada Rabu, 14 Mei 2025. Kedatangannya disambut meriah di Bandar Udara Internasional Brunei, Bandar Seri Begawan sekitar pukul 10.10 waktu setempat. Beliau disambut dengan upacara penyambutan kenegaraan yang lengkap, termasuk pasukan jajar kehormatan dan sejumlah pejabat tinggi dari kedua negara.
Di pihak Brunei Darussalam, terlihat beberapa menteri penting, antara lain Menteri Hal Ehwal Dalam Negeri, Menteri Hal Ehwal Luar Negeri II, Menteri Pembangunan, Pemerintah Angkatan Bersenjata Diraja Brunei, Pemangku Pesuruhjaya Polis Diraja Brunei, dan Duta Besar Brunei Darussalam untuk Indonesia. Kehadiran para pejabat tinggi ini menunjukkan betapa pentingnya kunjungan Presiden Prabowo bagi Brunei Darussalam.
Dari pihak Indonesia, turut hadir Duta Besar Republik Indonesia untuk Brunei Darussalam, Achmad Ubaedillah, dan Atase Pertahanan KBRI Bandar Seri Begawan, Kolonel Inf. Gamma Arthadilla Sakti. Kehadiran mereka memastikan kelancaran diplomasi dan koordinasi selama kunjungan berlangsung.
Kedatangan yang Mewah
Menarik perhatian adalah moda transportasi yang digunakan Presiden Prabowo setelah turun dari pesawat kepresidenan. Beliau dijemput menggunakan mobil mewah Bentley, yang diperkirakan merupakan model Mulsanne. Mobil ini terkenal akan kemewahan dan performa tinggi, mencerminkan hubungan diplomatik yang terhormat antara kedua negara.
Bentley Mulsanne, yang diproduksi oleh Bentley Motors dari tahun 2010 hingga 2020, merupakan sedan mewah full-size yang menjadi model flagship Bentley selama masa produksinya. Tersedia dalam beberapa varian, termasuk standar, Extended Wheelbase (EWB), dan Grand Limousine, dengan dimensi dan spesifikasi yang berbeda-beda.
Mobil ini memiliki mesin 6.750 cc twin-turbo V8 yang mampu menghasilkan tenaga hingga 530 daya kuda dan torsi maksimal 1.100 Nm. Performa mesin yang tangguh ini memungkinkan akselerasi 0-97 km/jam dalam waktu 4,8 detik, dengan kecepatan tertinggi mencapai 306 km/jam. Kemewahan dan performa Bentley Mulsanne menjadi simbol dari hubungan bilateral yang kuat.
Tujuan Kunjungan dan Makna Diplomatik
Kunjungan Presiden Prabowo ke Brunei Darussalam ini bertujuan untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan bertemu dengan Sultan Hassanal Bolkiah. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Brunei Darussalam yang sudah terjalin lama.
Kunjungan ini juga memiliki makna diplomatik yang signifikan, khususnya dalam konteks kerja sama regional. Di tengah dinamika geopolitik global yang kompleks, kunjungan ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperkuat kerja sama dan menjaga stabilitas kawasan.
Selain itu, kunjungan ini juga bisa diartikan sebagai upaya untuk memperkuat kerja sama ekonomi antara kedua negara. Brunei Darussalam memiliki potensi ekonomi yang besar, terutama di sektor energi dan pariwisata. Kerjasama ekonomi yang kuat dapat memberikan manfaat besar bagi kedua negara.
Pertimbangan Keamanan dan Protokol Kenegaraan
Penggunaan Bentley Mulsanne untuk menjemput Presiden Prabowo juga menunjukkan perhatian terhadap aspek keamanan dan protokol kenegaraan. Mobil ini menyediakan tingkat kenyamanan dan keamanan yang tinggi bagi kepala negara selama perjalanan.
Protokol keamanan yang ketat biasanya diterapkan selama kunjungan kenegaraan untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan tamu negara. Hal ini termasuk pengawalan ketat oleh pasukan keamanan dan pengaturan jalur lalu lintas.
Secara keseluruhan, kunjungan Presiden Prabowo ke Brunei Darussalam adalah peristiwa penting yang menunjukkan hubungan bilateral yang kuat dan persahabatan yang erat antara kedua negara. Semoga kunjungan ini menghasilkan kesepakatan dan kerjasama yang bermanfaat bagi kedua negara dan kawasan.
