Rakernas MACI: Motor Antik, Aksi Kemanusiaan yang Tak Lekang Waktu

Motor Antique Club Indonesia (MACI), komunitas pencinta motor klasik, baru saja menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2025 pada Sabtu, 3 Mei 2025. Rakernas ini dihadiri perwakilan dari 69 cabang MACI di seluruh Indonesia.

Rakernas 2025 bukan sekadar rapat biasa. Acara ini menjadi forum penting untuk merumuskan arah organisasi ke depan, membahas berbagai program, dan merencanakan agenda sosial yang akan dijalankan MACI.

Yanto Bruno, Wakil Ketua MACI Jakarta Raya sekaligus Ketua Panitia Rakernas 2025, menjelaskan bahwa Rakernas membahas berbagai hal, mulai dari anggaran, rencana kegiatan, hingga program sosial kemasyarakatan. Setiap cabang MACI berkontribusi ide dan gagasan untuk disatukan dalam visi organisasi.

Fokus Kegiatan Sosial MACI

Salah satu fokus utama MACI di tahun 2025 dan seterusnya adalah kegiatan sosial. Program donor darah akan menjadi agenda rutin yang diintegrasikan ke dalam berbagai perayaan komunitas, termasuk ulang tahun cabang dan acara-acara nasional MACI.

Selain donor darah, MACI juga berkomitmen untuk melaksanakan kegiatan sunatan massal dan memberikan bantuan tanggap bencana. Hal ini menunjukkan kepedulian MACI terhadap masyarakat luas di luar kegiatan hobi mereka.

Komitmen MACI terhadap kegiatan sosial ini mencerminkan tujuan mulia komunitas ini, yakni tidak hanya melestarikan motor klasik, tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat. Ini merupakan upaya nyata untuk mengembangkan jejaring sosial dan menumbuhkan rasa kebersamaan.

Jambore Nasional 2025: Pertemuan Akbar Penggemar Motor Klasik

Selain Rakernas, MACI juga akan menggelar Jambore Nasional (Jamnas) 2025. Jamnas merupakan ajang tahunan yang mempertemukan seluruh anggota MACI dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk tahun 2025, lokasi yang dipertimbangkan adalah Madiun atau Magetan.

Jamnas 2025 diharapkan menjadi pertemuan akbar bagi para penggemar motor klasik. Ratusan motor klasik dari berbagai era akan berkumpul, menciptakan suasana layaknya “museum berjalan”. Acara ini juga menjadi kesempatan bagi anggota MACI untuk bersilaturahmi dan mempererat tali persaudaraan.

Lokasi Jamnas di luar Jakarta ini merupakan upaya untuk mendekatkan kegiatan MACI kepada masyarakat di berbagai daerah, sekaligus mempromosikan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia melalui motor-motor klasik.

Profil Singkat MACI

MACI berdiri sejak tahun 1984 dan kini telah memiliki lebih dari 4.000 anggota di seluruh Indonesia. Di Jakarta Raya saja, MACI memiliki sekitar 120-125 anggota aktif. Keberadaan MACI berkontribusi besar dalam pelestarian kendaraan klasik dan warisan budaya otomotif Indonesia.

Dengan kegiatan-kegiatan yang beragam, mulai dari pelestarian motor klasik hingga kegiatan sosial, MACI bukan hanya sekadar komunitas hobi, tetapi juga merupakan wadah untuk mengembangkan rasa kebersamaan, kepedulian sosial, dan pelestarian budaya.

Ke depannya, diharapkan MACI terus berkembang dan berkontribusi lebih besar lagi, baik dalam pelestarian motor klasik maupun kegiatan sosial kemasyarakatan. Komitmen MACI ini patut diapresiasi dan dijadikan contoh bagi komunitas-komunitas lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *