Ban bocor adalah masalah umum bagi pengendara. Menambal ban menjadi solusi cepat dan praktis. Namun, ternyata ada batasan jumlah penambalan yang aman untuk dilakukan.
Terlalu sering menambal ban dapat membahayakan keselamatan berkendara. Hal ini karena struktur ban bisa melemah dan berisiko menimbulkan kecelakaan.
Batas Maksimal Penambalan Ban
Fachrul Rozi, Customer Engineering Support Michelin Indonesia, menjelaskan bahwa baik ban tubeless maupun tubetype masih bisa ditambal. Namun, ada batasan jumlah dan lokasi penambalan yang perlu diperhatikan.
Ia menyarankan maksimal dua kali penambalan. Lokasi penambalan juga harus pada bagian telapak ban, bukan dinding samping.
Penambalan yang berlebihan atau berada di dinding samping harus dihindari. Kondisi ini membahayakan dan mengharuskan penggantian ban.
Metode Penambalan yang Aman
Rozi menganjurkan metode penambalan dari dalam, menggunakan string atau plug-patch. Metode ini lebih efektif dan aman dibandingkan penambalan luar.
Penambalan luar hanya solusi sementara. Metode ini tidak menjamin ketahanan tekanan angin ban dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, penting untuk memilih metode penambalan yang tepat. Prioritaskan keselamatan berkendara dengan memilih metode yang terpercaya dan tahan lama.
Konsekuensi Penambalan Berlebihan
Ban yang sering ditambal akan kehilangan integritas strukturnya. Hal ini terutama terjadi jika sering mengalami kebocoran akibat paku atau benda tajam.
Ban dalam kondisi ini tidak ideal untuk kecepatan tinggi atau kondisi jalan ekstrem. Kehilangan integritas struktur ban dapat menyebabkan kecelakaan.
Oleh karena itu, pemilik kendaraan perlu rutin memeriksa kondisi ban. Periksa juga tekanan angin dan segera ganti ban jika sudah banyak tambalan atau terdapat kerusakan seperti benjolan dan retakan.
Menjaga tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan juga penting. Hal ini membantu mencegah kebocoran dan memperpanjang usia pakai ban.
Tips Perawatan Ban untuk Keselamatan Berkendara
- Lakukan pemeriksaan rutin terhadap kondisi ban secara berkala.
- Pertahankan tekanan angin ban sesuai rekomendasi pabrikan.
- Hindari penambalan berlebih dan pastikan dilakukan oleh ahlinya.
- Ganti ban segera jika terdapat kerusakan seperti benjolan atau retakan.
- Perhatikan kondisi jalan dan hindari berkendara di jalan yang berpotensi merusak ban.
Dengan perawatan yang tepat, Anda dapat meningkatkan keselamatan berkendara dan mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh kondisi ban yang buruk.
Ingatlah, keselamatan berkendara adalah prioritas utama. Jangan ragu untuk mengganti ban jika kondisinya sudah tidak layak pakai, meskipun belum mencapai batas usia pakai. Investasi pada keselamatan berkendara jauh lebih berharga daripada penghematan biaya.