Amankan Barang Bawaan Mudik: Tips Jitu Arus Balik ke Jakarta

Musim mudik Lebaran 2025 telah berakhir, dan banyak pemudik kini kembali ke Jakarta. Bagi Anda yang baru saja menyelesaikan perjalanan mudik, tetaplah waspada dan berhati-hati saat berkendara di Ibu Kota. Kemacetan dan kondisi jalan yang beragam menuntut kewaspadaan ekstra.

Salah satu tantangan yang kerap dihadapi pemudik adalah membawa banyak barang bawaan. Berat barang bawaan ini dapat memengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara. Oleh karena itu, penting untuk mengatur barang bawaan dengan tepat dan cermat sebelum memulai perjalanan balik.

Tips Mengatur Barang Bawaan Saat Perjalanan Balik

Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan untuk memastikan perjalanan balik Anda aman dan nyaman:

1. Periksa Kapasitas Angkut Mobil

Setiap kendaraan memiliki batas maksimal beban yang dapat diangkut. Sebelum memulai perjalanan, periksa buku manual kendaraan Anda untuk mengetahui kapasitas angkut mobil Anda, baik untuk penumpang maupun barang bawaan. Perhatikan juga load index ban mobil Anda. Memastikan mobil tidak kelebihan muatan sangat penting untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara.

Kelebihan muatan dapat menyebabkan mobil menjadi kurang stabil, berkurang kemampuan pengeremannya, dan meningkatkan risiko kecelakaan. Dengan mengetahui batas maksimal beban, Anda dapat merencanakan dengan baik barang apa saja yang perlu dibawa dan yang dapat ditinggalkan.

2. Maksimalkan Penggunaan Bagasi

Tata letak barang di bagasi juga penting untuk menjamin keseimbangan dan keamanan. Letakkan barang-barang terberat di bagian tengah dan bawah bagasi. Barang yang lebih ringan diletakkan di sisi kiri dan kanan, saling mengunci agar tidak bergeser. Gunakan pengikat atau pembatas untuk mencegah barang bergeser selama perjalanan.

Untuk mobil dengan bagasi terpisah, manfaatkan ruang dengan maksimal. Jika Anda bepergian dengan anak-anak, siapkan tas kecil berisi pakaian ganti dan perlengkapan penting lainnya untuk dibawa di kabin.

Mobil jenis MPV dan SUV dengan bangku baris ketiga akan lebih terbatas ruang bagasinya. Prioritaskan barang-barang yang benar-benar dibutuhkan dan sisanya dapat diletakkan di roof box. Jangan lupa untuk mengamankan barang-barang tersebut dengan baik.

3. Manfaatkan Roof Box untuk Ruang Tambahan

Roof box merupakan solusi yang efektif untuk menambah ruang penyimpanan. Namun, pastikan Anda memasang dan mengamankan roof box dengan benar agar tidak lepas dan membahayakan selama perjalanan. Perhatikan juga ketinggian roof box saat melewati portal jalan atau gerbang tol.

Pastikan roof box terpasang dengan kuat dan aman. Periksa secara berkala selama perjalanan, terutama saat berhenti istirahat. Jangan meletakkan barang yang terlalu berat di roof box karena dapat mengganggu keseimbangan mobil.

4. Optimalkan Ruang di Kabin Penumpang

Jangan asal meletakkan barang di kabin penumpang. Barang-barang yang diletakkan secara sembarangan dapat membahayakan penumpang jika terjadi pengereman mendadak. Atur barang-barang dengan rapi dan aman, terutama barang-barang tajam atau mudah pecah.

Manfaatkan semua ruang penyimpanan yang tersedia, seperti di laci pintu, konsol tengah, dasbor, dan di balik sandaran kursi. Hindari meletakkan barang-barang di tempat yang dapat mengganggu pengemudi atau menghalangi pandangan.

Untuk kenyamanan, batasi jumlah penumpang sesuai kapasitas mobil. Mobil dengan dua baris kursi sebaiknya diisi empat orang (formasi 2-2), sedangkan mobil tiga baris kursi sebaiknya diisi enam orang (formasi 2-2-2). Hal ini penting untuk keamanan dan kenyamanan selama perjalanan.

Semoga tips ini bermanfaat bagi Anda. Selamat kembali ke Jakarta dan selamat berkendara!

Ilustrasi: Sejumlah kendaraan melintas di ruas tol Ngawi-Kertosono di kilometer 647, Nganjuk, Jawa Timur, Minggu (30/3/2025). Pada H-1 Idul Fitri 1446 H arus lalu lintas kendaraan yang melintas di jalan tol tersebut dari arah Ngawi menuju ke Surabaya atau sebaliknya terpantau ramai lancar. (ANTARA FOTO/Muhammad Mada/foc.)

Exit mobile version