Keselamatan berkendara di jalan tol sangat penting, terutama saat musim liburan atau arus balik mudik. Sayangnya, masih banyak pengendara yang lalai dan melakukan pelanggaran yang membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lain. Auto2000 mengingatkan kita akan beberapa hal yang harus dihindari saat berkendara di jalan tol.
“Hindari menormalkan kesalahan, jangan melakukan tindakan salah yang dapat merugikan banyak orang saat mengemudi mobil di jalan tol. Lakukan servis berkala dan pengecekan mobil sebelum melakukan perjalanan panjang arus balik mudik, untuk menjaga kondisi mobil. Auto2000 menghadirkan Posko Siaga dan Bengkel siaga yang beroperasi sepanjang cuti lebaran 2025,” ujar Yagimin, Chief Marketing Auto2000. Pernyataan ini menekankan pentingnya perawatan kendaraan dan kewaspadaan di jalan.
Larangan di Jalan Tol yang Harus Diperhatikan
Berikut beberapa tindakan yang dilarang di jalan tol dan konsekuensinya:
1. Putar Balik di Tengah Jalan Tol
Putar balik di jalan tol sangat berbahaya dan dilarang keras. Tindakan ini mengancam keselamatan semua pengguna jalan dan melanggar peraturan. Denda yang dikenakan cukup tinggi, yaitu dua kali lipat tarif tol terjauh di ruas tol tersebut. Jika Anda melewati gerbang tol, keluarlah di gerbang berikutnya dan kembali masuk dari arah berlawanan.
Hanya petugas yang berwenang melakukan putar balik dalam situasi darurat. Mengabaikan peraturan ini berpotensi menyebabkan kecelakaan serius.
2. Lawan Arus (kecuali Contraflow Resmi)
Mengemudi melawan arus lalu lintas merupakan pelanggaran serius yang dapat berujung pada pidana. Tindakan ini sangat berbahaya dan berisiko tinggi menyebabkan kecelakaan, bahkan kecelakaan fatal. Hanya ikuti contraflow resmi yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang.
3. Mengemudi di Bahu Jalan Tol
Menggunakan bahu jalan sebagai jalur berkendara sangat berbahaya. Aksi ini dapat menyebabkan kecelakaan karena mengharuskan pengemudi menyerobot lajur, meningkatkan risiko tabrakan dengan kendaraan lain, dan menyebabkan kemacetan.
4. Menggunakan Ponsel Saat Mengemudi
Menggunakan ponsel saat mengemudi sangat membahayakan karena mengalihkan perhatian. Kehilangan fokus bahkan sesaat dapat menyebabkan kecelakaan. Prioritaskan keselamatan dengan menghindari penggunaan ponsel selama mengemudi.
5. Jarak Aman yang Tidak Terjaga
Menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan sangat penting untuk menghindari tabrakan. Dengan jarak aman, Anda memiliki waktu reaksi yang cukup jika terjadi pengereman mendadak atau situasi darurat lainnya.
6. Pindah Lajur Seenaknya
Pindah lajur tanpa memperhatikan kondisi sekitar sangat berbahaya. Pastikan kondisi aman sebelum pindah lajur dan nyalakan lampu sein untuk memberi tanda kepada pengemudi lain. Jangan memaksakan diri masuk ke lajur yang sudah penuh.
7. Mengabaikan Batas Kecepatan
Patuhi batas kecepatan yang telah ditentukan. Jangan melaju terlalu pelan di lajur cepat atau terlalu cepat di lajur lambat. Gunakan lajur sesuai dengan kecepatan kendaraan Anda dan hanya gunakan lajur kanan untuk menyalip.
8. Memaksakan Mengemudi dalam Kondisi Mengantuk
Mengemudi dalam keadaan mengantuk sama bahayanya dengan menggunakan ponsel saat berkendara. Istirahatlah di rest area atau pom bensin jika Anda merasa mengantuk. Keselamatan Anda dan pengguna jalan lain adalah prioritas utama.
9. Mengabaikan Rambu dan Marka Jalan
Patuhi semua rambu dan marka jalan. Rambu-rambu tersebut dibuat untuk keselamatan dan ketertiban lalu lintas. Mengabaikannya dapat menyebabkan kecelakaan.
10. Emosional Saat Berkendara
Kendalikan emosi Anda saat berkendara. Jangan memprovokasi pengemudi lain, bahkan jika mereka melakukan kesalahan. Tetap tenang dan fokus pada keselamatan berkendara.
11. Malas Mengecek Kondisi Mobil
Lakukan servis berkala dan pengecekan rutin pada kendaraan Anda. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum melakukan perjalanan jauh untuk mencegah potensi kecelakaan akibat kerusakan mekanis.
Kondisi di pintu gerbang Tol Sinaksak (sebagai contoh gambar) menunjukkan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Perawatan mobil yang baik dan pengecekan berkala juga sangat penting untuk mencegah potensi kerusakan yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Kesimpulannya, keselamatan berkendara di jalan tol merupakan tanggung jawab bersama. Dengan mematuhi peraturan lalu lintas dan menjaga kewaspadaan, kita dapat berkendara dengan aman dan nyaman.
