Motor  

Honda Hunting Juara: Program HDC Bidik Bibit Pembalap Muda Berbakat

PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menggelar Honda Dream Cup (HDC) 2025, sebuah ajang balap bergengsi yang tak hanya menjadi pesta tahunan para pecinta otomotif, tetapi juga sebagai wadah pencarian bibit-bibit pembalap muda berbakat Indonesia. Kompetisi ini menjadi batu loncatan bagi para pebalap muda untuk menuju kancah balap profesional, bahkan internasional.

Manager Motorsport PT AHM, Johanes Lucky, menjelaskan bahwa HDC merupakan platform penting bagi AHM untuk menemukan dan membina talenta-talenta muda. “Jadi ini adalah wadah, semacam panggung untuk mereka mengaktualisasikan diri. Kami juga nanti bisa melihat, kalau mereka punya potensi mereka bisa bergabung ke tim satelit atau ke Astra Honda Racing School,” ujar Lucky saat ditemui di Sirkuit Pancing, Deli Serdang, Sumatra Utara, Minggu (18/5/2025).

Astra Honda Racing School (AHRS) sendiri merupakan program pembinaan intensif yang dirancang untuk mencetak pembalap profesional. Program ini memberikan pelatihan dan bimbingan komprehensif, mulai dari teknik berkendara hingga manajemen karier, membantu para peserta untuk berlaga di ajang balap tingkat nasional maupun internasional. Para lulusan AHRS telah membuktikan diri di berbagai kejuaraan, baik di dalam maupun luar negeri.

Setelah bergabung di tim satelit atau AHRS, AHM akan terus memantau perkembangan para pembalap muda. “Ketika mereka di AHRS atau tim satelit, kami akan terus memonitor. Kalau potensinya cukup, kita akan bawa lagi ke level yang lebih tinggi seperti Thailand Talent Cup, Asia Talent Cup,” tambah Lucky. Sistem pembinaan berjenjang ini terbukti efektif, seperti yang ditunjukkan oleh keberhasilan Mario Suryo Aji dan Veda Ega Pratama yang merupakan alumni AHRS dan pernah menjuarai HDC.

Sebagai gambaran, Mario Suryo Aji, pembalap Moto2 yang juga merupakan lulusan AHRS, pernah menjuarai HDC. Begitu pula Veda Ega Pratama, pembalap Astra Honda Racing Team yang kini berlaga di JuniorGP, juga mengawali kariernya dari HDC 2018. “Mereka semua perjenjangannya seperti itu. Kita bawa putra-putra Indonesia ini bisa sampai level dunia,” tegas Lucky, menekankan komitmen AHM dalam mengembangkan potensi pembalap muda Indonesia.

HDC Medan 2025: Sukses Besar dan Antusiasme Tinggi

HDC Medan 2025, yang diselenggarakan bersama PT Indako Trading Coy, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari para pembalap dan penggemar di Sumatra Utara. Wakil Presiden PT Indako Trading Coy, Leo Wijaya, menyatakan bahwa event ini bertujuan mengakomodasi semangat balap di daerah tersebut. “Event ini untuk pecinta balap. Untuk Sumut kita mengakomodir semangat mereka untuk menunjukkan performa balap dengan motor Honda. Jadi sebenarnya fokus kita lebih ke mengakomodir para pembalap di Sumatra Utara,” jelas Leo.

Antusiasme ini terlihat dari banyaknya peserta yang berasal tidak hanya dari Sumatra Utara, tetapi juga dari provinsi lain. Manager Brand Activation Departemen AHM, Andhika Sabmarin, mengungkapkan bahwa HDC Medan 2025 mempertemukan peserta dari lebih dari satu provinsi, bahkan ada yang berasal dari tiga provinsi berbeda. Untuk mengakomodasi pembalap lokal, dibuatlah kelas khusus.

Keberhasilan HDC Medan 2025 ditandai dengan jumlah peserta yang signifikan, sekitar 144 pembalap dari 13 kelas yang dilombakan. Jumlah penonton pun sangat membanggakan, melebihi 5000 orang di hari puncak balapan. Hal ini menunjukkan betapa besarnya minat dan dukungan masyarakat terhadap dunia balap motor di Indonesia.

Kesimpulan

HDC 2025 bukan sekadar ajang balap, melainkan program pembinaan berkelanjutan yang bertujuan untuk mencetak pembalap-pembalap Indonesia berkualitas dunia. Komitmen AHM dalam mengembangkan talenta muda ini terbukti efektif dan menghasilkan pembalap-pembalap berprestasi di kancah internasional. Keberhasilan HDC Medan 2025 juga menunjukkan semangat yang tinggi dari para pembalap dan penggemar di Sumatra Utara, serta potensi besar untuk mengembangkan bakat-bakat muda di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *