Hogers Indonesia, komunitas motor Harley-Davidson, berkomitmen untuk keselamatan dan kenyamanan dalam setiap kegiatan touring. Komitmen ini diwujudkan melalui program ‘Officers Touring Management Training’ yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para petugas konvoi.
Dengan ribuan anggota, Hogers Indonesia memiliki agenda padat di tahun 2025. Selain HI-DRONE (Hogers Indonesia Drag Race of National Event) ke-3 di PIK 2 Tangerang pada Mei 2025, beberapa agenda touring besar juga telah direncanakan.
Setiap touring melibatkan ‘Officer on Duty’, petugas yang memastikan konvoi berjalan rapi dan aman. Oleh karena itu, pelatihan ini sangat penting untuk menyeleksi dan meningkatkan kemampuan para petugas dalam menjalankan tugasnya.
Program Officers Touring Management Training: Meningkatkan Kualitas Touring
“Program Officers Touring Management Training ini menjadi cara untuk meningkatkan kualitas, mengingatkan kembali dan memperbaharui kemampuan para Officer dalam melaksanakan tugasnya,” ujar Direktur Hogers Indonesia, Yudi Djadja.
Pelatihan ini dilakukan secara rutin untuk seluruh anggota dan ‘Officer on Duty’. Hal ini sejalan dengan komitmen Hogers Indonesia untuk terus meningkatkan kemampuan para anggotanya.
Tiga Tahap Pelatihan yang Komprehensif
Pelatihan ini dirancang dan dibawakan oleh Joel D. Mastana, Advisor Hogers Indonesia dan Direktur Mobilitas Sepeda Motor Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat. Beliau memiliki sertifikasi khusus dalam bidang ini.
Program ini terbagi dalam tiga tahap. “Tahap pertama kelas teori untuk mendalami Aturan dalam Berkendara Berkelompok. Termasuk juga di dalamnya, fungsi dan tanggung jawab Officer Touring yaitu Road Captain, Safety Officer, dan Sweeper,” jelas Rama Pratama, Sekretaris Jenderal Hogers Indonesia.
Rama menambahkan, “Kami bersyukur semua peserta menyempatkan waktu khusus untuk hadir di tengah kesibukan pekerjaan mereka. Dan Alhamdulillah, kami menyelesaikan tahap pertama yang diikuti dengan antusias dan serius oleh seluruh peserta pelatihan.” Tahap pertama ini berfokus pada pemahaman teori dan regulasi berkendara berkelompok.
Tahap Kedua: Implementasi di Lapangan
Tahap kedua akan berfokus pada praktik di lapangan. Peserta akan mengimplementasikan teori dan aturan berkendara berkelompok yang telah dipelajari pada tahap pertama. Penetapan dan penerapan kebijakan juga akan menjadi fokus utama tahap ini.
Dengan pengalaman langsung di lapangan, para peserta akan lebih memahami tantangan dan solusi dalam memimpin konvoi motor besar. Simulasi berbagai skenario, seperti mengatasi masalah mekanik mendadak atau menghadapi situasi lalu lintas yang sulit, akan menjadi bagian dari pelatihan ini.
Tahap Ketiga: Evaluasi dan Penilaian
Tahap ketiga merupakan tahap evaluasi dan penilaian calon ‘Officer on Duty’. Tahap ini sangat penting untuk memastikan para petugas telah siap dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk memimpin konvoi dengan aman dan efisien.
Anugerah Fajar, Ketua Divisi Touring Hogers Indonesia, optimis program ini akan selesai tepat waktu sebelum Juni 2025. “Tahap terakhir atau ketiga adalah tahap penting yaitu Evaluasi dan Penilaian calon ‘Officer on Duty’. Kami menargetkan seluruh tahap selesai terlaksana sebelum bulan Juni 2025,” kata Fajar.
Kesimpulan
Program Officers Touring Management Training merupakan bukti komitmen Hogers Indonesia terhadap keselamatan dan kenyamanan touring. Dengan pelatihan yang komprehensif dan terstruktur, diharapkan para ‘Officer on Duty’ mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan memastikan setiap touring berjalan lancar dan aman.
Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan para petugas, tetapi juga menciptakan budaya berkendara yang bertanggung jawab dan saling menghormati di antara sesama pengguna jalan. Ini menjadi contoh baik bagi komunitas motor lainnya dalam menjalankan kegiatan touring.