News  

Mazda dan CATL Kolaborasi: Mobil Listrik Canggih Sasis Skateboard Meluncur

Mazda mempercepat strategi elektrifikasinya dengan menjalin kerja sama strategis bersama CATL, raksasa baterai asal China, melalui perusahaan patungannya di China, Changan Mazda. Kerja sama ini berfokus pada pengembangan mobil listrik berbasis platform skateboard CIIC (Cell to Chassis) milik CATL.

Platform CIIC menawarkan arsitektur kendaraan yang inovatif. Sistem sasisnya memisahkan bagian bodi atas dan bawah, memungkinkan modularitas dan standarisasi antarmuka. Hal ini memudahkan pengembangan model dan meningkatkan fleksibilitas dalam memenuhi berbagai kebutuhan pasar.

Keunggulan utama platform CIIC adalah kemampuannya untuk mendukung konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak yang fleksibel. Dengan demikian, proses pengembangan mobil listrik dapat dipercepat dan disesuaikan dengan cepat terhadap perubahan tren pasar kendaraan energi baru (NEV).

Integrasi Teknologi Mazda dan CATL

Kolaborasi ini memadukan teknologi sasis canggih CATL dengan kapabilitas manufaktur otomotif Changan Mazda. Tujuannya adalah untuk memangkas waktu pengembangan produk dan meningkatkan efisiensi produksi. Kedua perusahaan berharap dapat segera menghadirkan mobil listrik yang kompetitif di pasar global.

Dengan menggabungkan kekuatan dan keahlian masing-masing, Mazda dan CATL berharap mampu menghasilkan kendaraan listrik yang memenuhi standar keselamatan, performa, dan keandalan tertinggi. Pasar domestik China menjadi target utama, namun pasar global juga menjadi sasaran jangka panjang.

Mazda 6e: Wujud Kolaborasi di Pasar

Salah satu hasil nyata dari kolaborasi ini adalah produksi Mazda 6e, versi ekspor dari Mazda EZ-6. Mobil ini diproduksi di pabrik Changan-Mazda di Nanjing, China. “e” pada nama Mazda 6e menunjukkan model ini tersedia dalam versi mobil listrik murni (EV) dan kendaraan listrik dengan jangkauan tambahan (EREV).

Mazda EZ-6 yang diluncurkan di China pada Oktober 2024, ditawarkan dalam tujuh varian dengan harga mulai dari 139.800 hingga 179.800 yuan (sekitar Rp324 juta hingga Rp416 juta). Sedan kelas menengah ini memiliki dimensi yang cukup besar: panjang 4.921 mm, lebar 1.890 mm, tinggi 1.485 mm, dan jarak sumbu roda 2.895 mm.

Varian EV Mazda 6e mengandalkan motor listrik tunggal penggerak roda belakang dengan tenaga hingga 190 kW (255 hp) dan torsi 320 Nm. Tersedia dua pilihan baterai LFP (Lithium Iron Phosphate): 56,1 kWh dengan jangkauan 480 km dan 68,8 kWh dengan jangkauan 600 km (berdasarkan standar CLTC).

Keunggulan Teknologi Mazda 6e

  • Pengisian daya cepat: 30 persen hingga 80 persen dalam 15 menit.
  • Performa tinggi: Tenaga 255 hp dan torsi 320 Nm.
  • Jangkauan jauh: Hingga 600 km dengan baterai 68,8 kWh.
  • Peluncuran Mazda 6e menandai langkah signifikan Mazda dalam penetrasi pasar kendaraan listrik. Kerja sama dengan CATL menunjukkan komitmen Mazda untuk mempercepat transisi ke era mobilitas listrik dan bersaing dengan kompetitor di segmen yang semakin kompetitif ini.

    Tren kolaborasi antara produsen mobil dan pemasok baterai seperti CATL semakin umum. Hal ini menunjukkan perlunya sinergi untuk memenuhi tuntutan regulasi dan pasar yang semakin ketat di sektor otomotif elektrik. Dengan memanfaatkan kekuatan bersama, perusahaan-perusahaan ini berharap untuk mempercepat inovasi dan menawarkan kendaraan listrik yang lebih terjangkau dan berkinerja tinggi kepada konsumen di seluruh dunia.

    Keberhasilan Mazda 6e dan kemitraan dengan CATL akan menjadi tolok ukur bagi strategi elektrifikasi Mazda di masa mendatang. Ke depannya, kita dapat mengharapkan lebih banyak inovasi dan produk kendaraan listrik dari Mazda berkat kerja sama ini.

    Exit mobile version