Mobil Listrik Parkir Lama? Tips Aman & Anti-Ribet di Garasi Anda

Insiden mobil listrik BYD Seal yang mengeluarkan asap di Palmerah, Jakarta Barat, menyoroti pentingnya keamanan kendaraan listrik, terutama saat ditinggal dalam waktu lama. Pakar kendaraan listrik ITB, Agus Purwadi, memberikan tips penting untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Agus menekankan pentingnya kondisi penyimpanan mobil listrik. Garasi yang sejuk dan berventilasi baik sangat krusial untuk menjaga suhu baterai tetap ideal. Suhu yang ekstrem, baik panas maupun lembab, dapat merusak baterai dan menimbulkan masalah.

“Terkait tips umum agar lebih aman bila ingin EV (electric vehicle) ingin ditinggal cukup lama maka perlu diperhatikan kondisi area penyimpanan tidak panas maupun lembab tapi sejuk dan berventilasi baik,” jelas Agus Purwadi.

Tips Aman Meninggalkan Mobil Listrik di Garasi

Selain kondisi garasi, kondisi baterai juga menjadi faktor penentu. Jangan biarkan baterai dalam keadaan kosong atau penuh saat mobil ditinggal lama. Idealnya, isi baterai sekitar 50%, atau sesuai rekomendasi pabrikan. Hal ini membantu meminimalisir risiko kerusakan baterai akibat pengisian daya yang berlebihan atau habis total.

Menjaga kebersihan garasi juga penting. Hindari menyimpan barang-barang yang mudah terbakar di dekat mobil listrik. Pastikan area sekitar mobil memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah akumulasi panas berlebih.

Analisis Kasus BYD Seal

Agus Purwadi menganalisis kemungkinan penyebab asap pada BYD Seal. Ia menyebutkan tiga kemungkinan utama: overheat pada baterai, kerusakan sistem kelistrikan (hubung singkat), dan kerusakan komponen elektronika daya seperti inverter atau charger.

Overheat pada baterai, meskipun tidak selalu menyebabkan kebakaran, dapat memicu asap. Kerusakan pada sistem kelistrikan, seperti hubung singkat, juga dapat menimbulkan panas berlebih dan menghasilkan asap atau bahkan api. Komponen elektronika daya yang rusak juga dapat menjadi sumber masalah.

Meskipun Agus memberikan analisisnya, ia menyarankan untuk menunggu hasil investigasi resmi dari tim BYD Indonesia. BYD telah berjanji melakukan investigasi menyeluruh untuk menentukan penyebab pasti kejadian tersebut. “Untuk lebih jelasnya maka sebaiknya bisa tunggu hasil investigasi Tim BYD yang pasti sedang menangani secara serius dan mendalam karena saat ini merupakan market leader baik di Indonesia maupun dunia,” tambahnya.

Pentingnya Perawatan Berkala

Perawatan berkala mobil listrik sangat penting untuk menjaga performa dan keamanan. Lakukan pemeriksaan rutin pada baterai, sistem kelistrikan, dan komponen lainnya sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrikan.

Pemeriksaan tersebut sebaiknya dilakukan oleh teknisi yang terlatih dan berpengalaman dalam menangani kendaraan listrik. Jangan ragu untuk menghubungi bengkel resmi jika menemukan masalah atau tanda-tanda kerusakan pada mobil listrik Anda.

Kesimpulan

Kejadian BYD Seal menjadi pengingat akan pentingnya keamanan dan perawatan mobil listrik. Dengan mengikuti tips keamanan dan melakukan perawatan berkala, risiko masalah dapat diminimalisir. Selalu patuhi rekomendasi pabrikan dan jangan ragu untuk meminta bantuan profesional jika diperlukan.

Selain tips yang diberikan, pemilik mobil listrik juga disarankan untuk memahami buku panduan pemilik dengan detail, termasuk prosedur keselamatan dan perawatan kendaraan. Dengan pengetahuan yang cukup, pemilik dapat menangani mobil listrik mereka dengan lebih aman dan bertanggung jawab.

Exit mobile version