Honda, raksasa sepeda motor global, tengah mengincar dominasi pasar kendaraan listrik roda dua. Ambisi besar ini diungkapkan di tengah persaingan ketat dengan produsen sepeda motor listrik asal Tiongkok yang dikenal dengan harga jualnya yang kompetitif.
Bukan hanya sekadar ambisi, Honda telah merumuskan strategi terukur untuk merebut tahta puncak pasar motor listrik dunia. Perusahaan asal Jepang ini bertekad untuk menjadi yang terdepan dalam inovasi dan keterjangkauan harga.
Target Menjadi Raja Motor Listrik Dunia
Honda secara resmi menyatakan targetnya untuk menjadi nomor satu di pasar sepeda motor listrik global. Pernyataan ini disampaikan melalui siaran pers resmi pada tanggal 21 Mei 2025.
Langkah berani ini menunjukkan komitmen Honda dalam beralih ke era kendaraan listrik dan menghadapi persaingan sengit dari para pesaingnya, terutama dari Tiongkok.
Strategi Honda dalam Menggapai Target
Untuk mencapai ambisi besar tersebut, Honda menyiapkan sejumlah strategi kunci. Salah satu yang utama adalah menghadirkan motor listrik dengan harga yang lebih terjangkau.
Hal ini sejalan dengan upaya Honda untuk memperluas jangkauan pasar dan menjangkau lebih banyak konsumen di berbagai segmen ekonomi.
Strategi lain yang diterapkan adalah membangun pabrik produksi sepeda motor listrik khusus di India yang akan beroperasi mulai tahun 2028. Pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi produksi dan menurunkan biaya.
Dengan demikian, Honda dapat menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi dengan harga yang kompetitif, sehingga lebih terjangkau bagi konsumen.
Selain itu, Honda juga berfokus pada pengembangan model-model motor listrik eksklusif. Inovasi dan desain yang menarik menjadi kunci untuk menarik minat pasar.
Perusahaan juga akan membangun sistem rantai pasok yang efisien, baik untuk motor konvensional maupun motor listrik, untuk memastikan kelancaran distribusi produk.
Proyeksi Pasar dan Kehadiran di Indonesia
Honda memproyeksikan pangsa pasar global sebesar 50% dan Return on Sales (ROS) lebih dari 15% pada tahun fiskal 2031. Target ambisius ini mencerminkan kepercayaan diri Honda dalam memimpin pasar motor listrik.
Proyeksi ini menunjukkan optimisme Honda dalam kemampuannya untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, baik untuk motor bermesin konvensional maupun listrik.
Di Indonesia sendiri, Honda telah meluncurkan beberapa model sepeda motor listrik, antara lain Honda ICON e:, Honda CUV e:, dan Honda EM1 e:. Ketiga model ini menawarkan pilihan yang beragam bagi konsumen Indonesia.
Harga yang ditawarkan pun bervariasi, mulai dari Rp 28 juta untuk Honda ICON e:, Rp 54.450.000 – Rp 59.650.000 untuk Honda CUV e:, dan Rp 40 juta – Rp 40,5 juta untuk Honda EM1 e:.
Kehadiran berbagai pilihan ini menunjukkan komitmen Honda untuk mendukung transisi ke kendaraan listrik di Indonesia.
Secara keseluruhan, langkah Honda untuk menjadi pemimpin pasar motor listrik global merupakan tantangan besar namun sangat mungkin dicapai. Kombinasi strategi yang terukur, inovasi produk, dan eksekusi yang efektif akan menjadi kunci kesuksesan mereka.
Keberhasilan ini tidak hanya akan menguntungkan Honda, tetapi juga akan mendorong perkembangan industri kendaraan listrik secara global dan memberikan pilihan yang lebih baik bagi konsumen di seluruh dunia.