Persaingan di segmen skutik bongsor semakin sengit dengan hadirnya Yamaha NMAX Turbo yang menantang dominasi Honda ADV 160. Kedua motor ini menawarkan performa, desain, dan fitur yang menarik, namun mana yang lebih unggul?
1. Perbandingan Dapur Pacu
Yamaha NMAX Turbo dibekali mesin 155 cc, sedikit lebih kecil dari Honda ADV 160 yang berkapasitas 156,9 cc. Meskipun demikian, perbedaan tenaga dan torsi tidak terlalu signifikan.
NMAX Turbo menghasilkan tenaga maksimal 11,3 kW pada 8000 rpm dan torsi puncak 14,2 Nm pada 6500 rpm. Mesinnya mengusung teknologi Blue Core, VVA, 4 Valve SOHC, serta teknologi baru YECVT.
Honda ADV 160 menghasilkan tenaga 11,8 kW pada 8.500 rpm dan torsi 14,7 Nm pada 6.500 rpm. Mesinnya bertipe eSP+, 4-stroke, 4-katup.
2. Dimensi dan Bobot
Honda ADV 160 berdimensi lebih besar (1.950 x 763 x 1.196 mm) dengan ground clearance 165 mm, cocok untuk medan yang lebih beragam, termasuk jalanan off-road. Jarak sumbu roda 1.324 mm dan bobot 133 kg.
NMAX Turbo lebih kompak (1.935 mm x 740 mm x 1.200 mm), ideal untuk penggunaan di perkotaan. Namun, bobotnya sedikit lebih berat, yaitu 135 kg.
3. Fitur Unggulan
NMAX Turbo menawarkan fitur mode berkendara baru, “Turbo”, yang menyediakan dua pilihan: S-Mode (Sport Touring) dan T-Mode (Town Commuting).
Honda ADV 160 menawarkan HTSC (Honda Selectable Torque Control) untuk menjaga traksi roda belakang di kondisi jalan licin. Fitur ini sangat membantu dalam meningkatkan keamanan berkendara.
4. Perbedaan Harga
Honda ADV 160 dibanderol lebih terjangkau, mulai dari Rp 36,5 juta untuk varian CBS hingga Rp 39,6 juta untuk varian ABS.
Yamaha NMAX Turbo dihargai lebih tinggi, mulai dari Rp 37,7 juta untuk versi Turbo hingga Rp 45,2 juta untuk versi Turbo Tech Max Ultimate.
Kesimpulannya, baik NMAX Turbo maupun Honda ADV 160 memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pemilihan terbaik bergantung pada prioritas dan kebutuhan pengguna. Pertimbangkan faktor seperti jenis medan yang sering dilalui, fitur yang diinginkan, dan tentunya budget yang tersedia.
Penulis: Muhammad Raffash Putra Wibiksana