Raize Indonesia Club (RIC), komunitas pengguna Toyota Raize, baru-baru ini merayakan hari ulang tahun pertamanya dengan mengadakan perjalanan touring ke Pekalongan, Jawa Tengah, kota yang terkenal dengan batiknya. Perjalanan yang diikuti oleh tak kurang dari 50 kendaraan ini dimulai dari Jakarta, melewati Tegal dan Pemalang sebelum akhirnya tiba di Pekalongan.
Touring perdana RIC ini bukan sekadar perjalanan wisata biasa. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk menguji ketangguhan dan performa Toyota Raize dalam kondisi jalan dan lalu lintas yang beragam selama perjalanan panjang menuju Jawa Tengah. Variasi medan yang dilalui menjadi tantangan sekaligus kesempatan untuk melihat kemampuan sebenarnya dari mobil ini.
Hasilnya sangat memuaskan para peserta. Mereka mengaku terkesan dengan performa dan kenyamanan berkendara yang ditawarkan oleh Toyota Raize. Kombinasi desain sporty khas GAZOO Racing dan mesin turbo yang bertenaga namun tetap efisien dinilai sangat cocok untuk penggunaan harian maupun untuk mereka yang gemar mengeksplorasi kemampuan mobilnya.
Selain menguji performa mobil, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar anggota RIC. Solidaritas dan kebersamaan di antara para anggota menjadi salah satu poin penting dari acara ini.
“Acara Touring Jawa dan Kopdar Pekalongan ini merupakan usulan dari mayoritas member RIC beberapa waktu lalu,” ujar Ketua RIC Abdi Christ dalam keterangan resmi pada Rabu, 14 Mei 2025. Sebelumnya, kegiatan RIC hanya terbatas pada kopi darat (kopdar) kecil untuk membahas seputar Toyota Raize.
“Acara touring jarak jauh memberikan kesempatan bagi para anggota untuk bisa menjajal langsung kemampuan Toyota Raize dalam melibas segala medan,” tambah Abdi. Perjalanan jauh ini memberikan pengalaman nyata yang tak tergantikan bagi para pemilik Toyota Raize.
Saat ini, RIC memiliki 500 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. Ke depannya, RIC berencana untuk mengadakan berbagai kegiatan lainnya, termasuk long touring bertema Gazoo Racing, Ngobardak seri 8 di GR Garage – PIK, dan Jambore Nasional Raize (JamboRaize).
Toyota Recall Raize dan Agya: Masalah pada Electronic Control Unit (ECU)
Terlepas dari kesuksesan touring RIC, PT Toyota Astra Motor (TAM) baru-baru ini mengumumkan recall atau penarikan kembali dua model andalannya, yaitu Raize dan Agya. Penarikan ini disebabkan oleh masalah pada Electronic Control Unit (ECU) yang mengendalikan brake booster.
Model Toyota Raize yang terkena dampak recall adalah yang diproduksi antara 8 Juni 2021 hingga 16 Juli 2024, sementara untuk Agya, periode produksinya adalah 22 Juli 2022 hingga 29 Juli 2024. Pemilik kendaraan yang terdampak diharapkan untuk segera melakukan pemeriksaan dan reprogramming ECU.
Langkah recall ini menunjukkan komitmen Toyota dalam menjaga kualitas produk dan layanannya. TAM menekankan pentingnya quality check dan assurance di setiap tahap produksi, termasuk pemantauan terhadap kendaraan yang telah dipasarkan.
“Dengan semangat continuous improvement, kami terus melakukan riset produk yang telah dipasarkan untuk menemukan kemungkinan masalah dan segera melakukan langkah perbaikan,” jelas Vice President Director PT TAM, Henry Tanoto, dalam keterangan resmi pada Selasa, 4 Maret 2025.
Masalah pada ECU brake booster berpotensi menyebabkan malfungsi. Dalam kondisi berkendara tertentu, brake booster mungkin tidak bekerja secara maksimal, sehingga jarak pengereman menjadi lebih panjang dan pengemudi harus memberikan tekanan yang lebih besar saat mengerem. Hal ini tentu saja berdampak pada keselamatan berkendara.
Brake booster adalah komponen penting dalam sistem pengereman yang membantu meringankan beban pengemudi saat mengerem. Malfungsi pada komponen ini jelas merupakan masalah serius yang harus segera ditangani.
Toyota melakukan recall sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen terhadap keselamatan konsumen. Pemilik Toyota Raize dan Agya yang terdampak recall disarankan untuk segera menghubungi dealer Toyota terdekat untuk melakukan perbaikan.
Informasi lebih lanjut mengenai recall ini dapat diperoleh melalui website resmi Toyota atau dengan menghubungi call center Toyota. Penting bagi pemilik mobil yang terdampak untuk segera merespon recall ini demi keselamatan dan kenyamanan berkendara.
Kesimpulan: Perjalanan touring RIC menunjukan sisi positif dari Toyota Raize, sementara recall yang dilakukan oleh TAM menunjukkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan konsumen dan pentingnya sistem quality control yang ketat dalam industri otomotif.