News  

Toyota Corolla: Era Baru Hybrid, Mesin Bensin Resmi Pensiun

Toyota Corolla: Era Baru Hybrid, Mesin Bensin Resmi Pensiun
Sumber: Liputan6.com

Toyota membuat gebrakan besar di pasar domestik Jepang dengan mengumumkan bahwa seluruh varian Corolla yang dijual kini hanya tersedia dalam versi hybrid. Keputusan ini menandai berakhirnya era mesin bensin murni untuk model ikonik tersebut, sejalan dengan komitmen global Toyota untuk mencapai netralitas karbon.

Perubahan ini efektif mulai tahun 2025, menawarkan konsumen pilihan yang lebih ramah lingkungan. Langkah ini bukan tanpa pertimbangan, merupakan bagian dari strategi jangka panjang perusahaan.

Corolla Hybrid: Spesifikasi dan Varian di Jepang

Mulai tahun 2025, Corolla di Jepang hanya akan ditawarkan dengan mesin hybrid 1.8 liter. Varian penggerak roda depan (2WD) menggabungkan mesin bensin 97 hp dengan motor listrik 94 hp.

Sistem hybrid ini memberikan efisiensi bahan bakar yang lebih baik dibandingkan dengan mesin bensin konvensional. Penggunaan motor listrik juga membantu mengurangi emisi gas buang.

Sementara itu, varian all-wheel drive (E-Four) dilengkapi dengan motor listrik tambahan di roda belakang, meningkatkan tenaga hingga 40 hp. Hal ini memberikan performa yang lebih baik, terutama di kondisi jalan yang licin.

Toyota juga menambahkan beberapa fitur standar pada varian menengah Corolla di Jepang sebagai bagian dari pembaruan tahunan. Meskipun tidak ada perubahan desain besar, Toyota terus berupaya meningkatkan daya saing Corolla.

Strategi Elektrifikasi Toyota: Langkah Global Menuju Netralitas Karbon

Keputusan Toyota ini sejalan dengan langkah serupa yang telah diterapkan di Eropa sejak tahun 2022. Di pasar Eropa, Corolla juga hanya tersedia dalam versi hybrid.

Namun, konsumen di Eropa memiliki pilihan mesin hybrid 1.8 liter dan 2.0 liter, berbeda dengan Jepang yang hanya menawarkan varian 1.8 liter. Perbedaan ini mungkin didasarkan pada preferensi pasar dan regulasi setempat.

Dengan menghentikan penjualan Corolla bermesin bensin di Jepang, Toyota semakin memperkuat komitmennya terhadap elektrifikasi kendaraan dan pengurangan emisi. Corolla, sebagai salah satu model terlaris Toyota, menjadi simbol transformasi menuju mobilitas berkelanjutan ini.

Langkah ini juga mencerminkan tren global di industri otomotif. Produsen mobil di seluruh dunia berlomba-lomba mengembangkan dan memproduksi kendaraan ramah lingkungan.

Investasi Toyota di Pasar Mobil Bekas Indonesia

Di luar langkah elektrifikasi, Toyota juga menunjukkan minat yang besar dalam sektor mobil bekas. Toyota Motor Asia (Singapore) Pte. Ltd. (TMA) telah menginvestasikan US$120 juta (sekitar Rp 2 triliun) di PT Astra Digital Mobil (ADMO).

Investasi ini berupa pembelian 40% saham ADMO, baik saham baru maupun saham yang sudah ada. Astra, melalui PT Astra Digital Internasional (ADI), tetap mengendalikan ADMO dengan kepemilikan 60% saham.

ADMO merupakan platform online-to-offline terbesar untuk jual beli mobil bekas di Indonesia. Mereka memiliki lebih dari 30 store dan inspection center di 10 kota besar.

Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, menyatakan bahwa investasi ini menunjukkan komitmen Astra dalam mengembangkan bisnis yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi, khususnya di pasar mobil bekas Indonesia yang masih terfragmentasi.

Kemitraan strategis antara Astra dan Toyota ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan solusi mobilitas yang handal bagi masyarakat Indonesia. Potensi pasar mobil bekas yang besar di Indonesia menjadi daya tarik utama bagi investasi ini.

Secara keseluruhan, langkah Toyota ini menunjukkan komitmen kuat terhadap masa depan berkelanjutan di industri otomotif. Tidak hanya dengan inovasi teknologi hybrid, tetapi juga dengan ekspansi ke sektor pendukung seperti pasar mobil bekas. Hal ini menandakan bahwa transformasi industri otomotif menuju kendaraan ramah lingkungan terus berlanjut dengan pesat.

Exit mobile version