Mobil listrik semakin diminati karena ramah lingkungan dan hemat energi. Namun, daya tahan baterai menjadi perhatian utama para pengguna.
Berapa lama sebenarnya baterai mobil listrik bisa bertahan? Faktor apa saja yang memengaruhi usia pakainya?
Mengenal Siklus Hidup Baterai Mobil Listrik
Siklus hidup baterai, atau charging cycle, merujuk pada jumlah pengisian dan pengosongan daya hingga kapasitas baterai menurun dari kapasitas awal.
Umumnya, baterai mobil listrik memiliki daya tahan hingga 2.000 siklus. Angka ini bisa bervariasi tergantung kualitas dan teknologi baterai.
Perlu dipahami bahwa penurunan performa baterai bukan berarti kerusakan total. Kapasitasnya akan berkurang secara bertahap seiring pemakaian.
Satu siklus pengisian penuh (100%) dihitung sebagai satu charging cycle. Pengisian parsial, misalnya 20% lalu 30%, belum dianggap satu siklus penuh.
Faktor-faktor yang Memengaruhi Usia Baterai
Selain jumlah siklus pengisian, suhu lingkungan juga sangat berpengaruh pada kesehatan baterai.
Suhu ideal untuk pengisian daya adalah 25 derajat Celcius. Pengisian pada suhu lebih tinggi, misalnya 35 derajat Celcius, akan memperpendek siklus hidup baterai.
Kondisi iklim di Indonesia yang cenderung panas, dengan suhu rata-rata 30-33 derajat Celcius, dapat mengurangi usia pakai baterai hingga sekitar 10 persen.
Oleh karena itu, usahakan untuk mengisi daya baterai di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
Tips Memaksimalkan Usia Pakai Baterai Mobil Listrik
Untuk memperpanjang usia pakai baterai, hindari pengisian daya hingga 100% secara terus-menerus.
Idealnya, isi daya hingga 80% untuk pemakaian sehari-hari. Pengisian penuh (100%) dapat dilakukan secara berkala.
Jangan biarkan baterai dalam kondisi kosong terlalu lama. Usahakan agar level baterai selalu berada di atas 20%.
Selalu perhatikan suhu lingkungan saat mengisi daya. Hindari mengisi daya pada suhu ekstrem, baik terlalu panas maupun terlalu dingin.
Lakukan perawatan berkala pada sistem baterai mobil listrik sesuai anjuran pabrikan.
Dengan perawatan yang tepat, usia pakai baterai mobil listrik dapat dioptimalkan dan meminimalisir penurunan performa.
Kesimpulannya, memahami siklus hidup baterai dan faktor-faktor yang mempengaruhinya sangat penting untuk merawat mobil listrik. Dengan perawatan yang tepat, pemilik mobil listrik dapat menikmati performa optimal kendaraan mereka dalam jangka waktu yang lebih lama.
