Mobil  

Update Harga Mei 2025: Mobil Listrik BYD, Lebih Terjangkau atau Naik?

BYD, pendatang baru di pasar otomotif Indonesia, telah sukses menguasai segmen mobil listrik. Keberhasilan ini ditandai dengan penjualan yang signifikan dan penerimaan positif dari masyarakat Indonesia.

Lima model andalan BYD, yaitu Dolphin, Atto 3, Seal, M6, dan Sealion, menjadi tulang punggung kesuksesan mereka. Keberagaman model ini memungkinkan BYD untuk menjangkau berbagai segmen pasar dan kebutuhan konsumen.

Tidak hanya mobil penumpang, BYD juga menawarkan Denza D9, sebuah MPV listrik premium yang bersaing dengan model-model boxy seperti Toyota Alphard. Mobil ini juga mendapat sambutan hangat di pasar Indonesia.

Performa dan Spesifikasi BYD

Berdasarkan data Gaikindo, BYD telah menjual 9.214 unit mobil listrik di Indonesia selama empat bulan pertama tahun 2025. Angka ini menunjukkan dominasi BYD di pasar mobil listrik Indonesia.

Performa mobil listrik BYD bervariasi tergantung model. Beberapa model difokuskan pada efisiensi dan kenyamanan berkendara harian, sementara yang lain menawarkan performa tinggi dan akselerasi yang impresif.

Sebagai contoh, BYD Seal versi Premium menawarkan torsi hingga 360 N·m dan daya 230 kW, mampu berakselerasi 0-100 km/h dalam 5,9 detik. Ini membuatnya menjadi salah satu mobil listrik tercepat di kelasnya.

Sebaliknya, BYD Dolphin dan M6 memiliki performa yang lebih rendah, dengan fokus pada efisiensi dan kenyamanan berkendara sehari-hari. Namun, ini tetap menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang memprioritaskan aspek tersebut.

BYD Sealion 7 berhasil memadukan torsi tinggi (390 N·m) dan daya 230 kW dengan akselerasi yang cepat (0-100 km/h dalam 6,7 detik). Mobil ini menjadi pilihan ideal bagi keluarga yang menginginkan SUV listrik berperforma tinggi dan ruang kabin yang luas.

Daya Jelajah dan Harga

Kapasitas baterai dan daya jelajah merupakan faktor penting dalam memilih mobil listrik. BYD Seal dan Sealion 7 unggul dengan baterai 82,56 kWh, yang memungkinkan jarak tempuh hingga 650 km (Seal) dan 567 km (Sealion 7) berdasarkan standar NEDC.

Model lain seperti Dolphin dan M6 memiliki baterai berkapasitas lebih kecil (44,9 kWh dan 55,4 kWh), dengan jarak tempuh maksimum 410 km dan 420 km. Ini cukup untuk penggunaan dalam kota, tetapi mungkin memerlukan pengisian ulang lebih sering untuk perjalanan jauh.

BYD Atto 3 menawarkan keseimbangan antara harga, jarak tempuh, dan performa dengan baterai 49,92 kWh dan jarak tempuh hingga 410 km. Mobil ini cocok untuk penggunaan sehari-hari dan perjalanan akhir pekan.

Harga BYD (OTR Jakarta, Mei 2025)

Berikut daftar harga on the road (OTR) Jakarta untuk mobil listrik BYD per Mei 2025:

BYD Seal:

  • Premium: Rp 639 juta
  • Performance: Rp 735 juta

BYD Sealion:

  • Premium: Rp 629 juta
  • Performance: Rp 719 juta

BYD Atto 3:

  • Advanced: Rp 470 juta
  • Superior: Rp 520 juta

BYD Dolphin:

  • Dynamic: Rp 369 juta
  • Premium: Rp 429 juta

BYD M6:

  • Standard: Rp 383 juta
  • Superior: Rp 423 juta
  • Superior Captain: Rp 433 juta

Catatan: Harga dapat berubah sewaktu-waktu.

Kesimpulan: BYD telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap pasar otomotif Indonesia dengan portofolio mobil listrik yang beragam dan kompetitif. Keberhasilan mereka menunjukkan potensi besar pasar mobil listrik di Indonesia dan peluang bagi merek lain untuk ikut serta dalam persaingan yang semakin ketat ini. Pertimbangan utama dalam memilih mobil listrik BYD adalah kebutuhan akan performa, daya jelajah, dan budget masing-masing konsumen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *