Membeli mobil bekas bisa menjadi solusi finansial yang cerdas, terutama di tengah kenaikan harga mobil baru. Namun, pembeli perlu waspada terhadap potensi risiko tersembunyi, salah satunya adalah mobil yang pernah terendam banjir.
Kerusakan akibat banjir seringkali sulit dideteksi secara kasat mata. Oleh karena itu, pembeli perlu teliti dalam memeriksa berbagai bagian mobil untuk memastikan kondisi sebenarnya.
Deteksi Mobil Bekas Banjir Lewat Sabuk Pengaman
Salah satu cara mudah untuk mendeteksi mobil bekas yang pernah terendam banjir adalah dengan memeriksa sabuk pengaman atau safety belt.
Bekas air atau lumpur yang membandel pada sabuk pengaman menjadi indikator kuat bahwa mobil tersebut pernah terendam banjir.
Tanda-Tanda Karat dan Kotoran yang Menunjukkan Sejarah Banjir
Selain sabuk pengaman, karat juga menjadi petunjuk penting. Perhatikan dengan cermat komponen-komponen yang rentan berkarat.
Cek bagian colokan atau buckle seat belt, cari bercak karat atau sisa lumpur yang sulit dibersihkan. Jangan lewatkan juga bagian-bagian tersembunyi.
Sundoro dari Inspector Mobil menyarankan untuk memeriksa socket safety belt secara detail. Bahkan, sisa lumpur bisa menempel di bagian yang tak terlihat.
Jika banjirnya tidak terlalu tinggi, perhatikan soket OBD 2. Soket diagnostik ini biasanya terletak di bawah dasbor.
Lumpur yang menempel pada perekat soket OBD 2 atau jamur pada soketnya menjadi indikasi kuat mobil pernah terendam banjir.
Jangan lupa untuk memeriksa sisa lumpur, pasir, atau kotoran lainnya di dalam mobil, terutama di celah-celah karet pintu, baut di bawah jok, dan di dalam bagasi.
Mobil bekas banjir tidak akan sepenuhnya bersih meski sudah melalui proses detailing. Selalu ada celah yang mungkin luput dari pembersihan.
Perhatikan Detail Tambahan untuk Memastikan Kondisi Mobil
Perhatikan bagian-bagian yang tampak baru atau tidak sesuai dengan kondisi mobil secara keseluruhan. Ini bisa menandakan adanya penggantian komponen setelah terendam banjir.
Baut di bawah jok atau di dalam bagasi yang berkarat atau terdapat bekas lumpur juga patut dicurigai.
Karat yang tidak merata pada baut bawah jok mengindikasikan adanya perbaikan setelah terendam banjir.
Bekas amplas atau baret pada permukaan logam juga bisa menjadi petunjuk bahwa bagian tersebut pernah diperbaiki akibat kerusakan akibat air.
Kesimpulannya, membeli mobil bekas membutuhkan ketelitian dan pemeriksaan yang menyeluruh. Dengan memperhatikan detail-detail kecil seperti kondisi sabuk pengaman, keberadaan karat, dan sisa-sisa kotoran, Anda dapat meminimalkan risiko membeli mobil yang pernah terendam banjir dan terhindar dari masalah di kemudian hari. Konsultasikan dengan mekanik terpercaya jika ragu.
