Mengisi bahan bakar di SPBU tampak mudah: datang, pilih bahan bakar, bayar, dan pergi. Namun, banyak kesalahan sering dilakukan tanpa disadari, yang tak hanya boros, tapi juga merusak kendaraan dan membahayakan.
Kesalahan ini, mulai dari lupa mematikan mesin hingga asal pilih bahan bakar, berdampak buruk jika terus dilakukan. Kendaraan akan sering diservis dan biaya bengkel membengkak.
Berikut lima kesalahan umum saat mengisi bahan bakar yang perlu dihindari:
1. Tidak Mematikan Mesin Saat Mengisi Bahan Bakar
Banyak yang malas mematikan mesin. Padahal, uap bensin yang keluar bisa terbakar karena percikan api dari mesin yang menyala. Risiko korsleting listrik juga meningkat jika ada kebocoran bahan bakar.
Mesin yang menyala membuat sensor kendaraan bekerja tidak optimal, konsumsi bahan bakar menjadi tidak efisien, dan performa mesin menurun. Matikan mesin sebelum mengisi bahan bakar untuk keamanan dan efisiensi.
2. Merokok Saat Mengisi Bahan Bakar
Merokok di SPBU sangat berbahaya. Uap bensin mudah terbakar, dan bahkan abu rokok yang jatuh bisa memicu kebakaran. Bahaya ini mengancam diri sendiri dan orang lain.
Kebakaran di SPBU bisa berakibat fatal. Jangan pernah merokok saat mengisi bahan bakar, terutama di dekat pompa bensin.
3. Mengisi Bahan Bakar Sampai Full Tank
Banyak yang mengira mengisi penuh lebih hemat. Namun, ini menyebabkan tekanan berlebih di tangki, berisiko bocor. Bahan bakar yang terlalu penuh bisa meluap saat suhu meningkat.
Isi bahan bakar secukupnya, jangan sampai penuh. Sisakan ruang untuk udara agar tekanan stabil dan bahan bakar bekerja optimal. Ini juga menjaga kualitas bahan bakar agar tidak cepat menguap.
4. Salah Pilih Jenis Bahan Bakar
Kesalahan ini sering terjadi karena kurang informasi atau asal pilih. Banyak yang memilih bahan bakar murah tanpa memperhatikan rekomendasi pabrikan.
Bahan bakar yang salah membuat mesin tidak optimal dan merusak komponen dalam jangka panjang. Biaya perbaikan akan jauh lebih mahal daripada selisih harga bahan bakar. Pilihlah bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan.
5. Mengisi Bahan Bakar Saat Tangki Hampir Kosong
Menunggu bahan bakar benar-benar habis sebelum mengisi ulang sangat tidak disarankan. Kotoran di dasar tangki bisa tersedot ke mesin, menyumbat filter bahan bakar dan menurunkan performa mesin.
Selain itu, udara bisa masuk ke sistem bahan bakar, menyebabkan mesin tersendat atau mogok. Isi bahan bakar sebelum indikator menunjukkan level terlalu rendah.
Mengisi bahan bakar tampak mudah, tetapi kesalahan kecil bisa berdampak besar. Hindari lima kesalahan di atas untuk keselamatan dan perawatan kendaraan yang lebih baik. Perhatikan selalu kondisi kendaraan dan selalu utamakan keselamatan.
Informasi tambahan: Sebelum mengisi bahan bakar, pastikan Anda mengetahui jenis bahan bakar yang tepat untuk kendaraan Anda. Informasi ini biasanya tertera di buku manual kendaraan atau stiker di tutup tangki bahan bakar. Jangan ragu untuk bertanya kepada petugas SPBU jika Anda ragu.
