Mobil  

Hindari Kecelakaan Maut: Tips Aman Berkendara Dekat Truk Besar

Hindari Kecelakaan Maut: Tips Aman Berkendara Dekat Truk Besar
Sumber: Kompas.com

Berkendara di dekat truk besar menyimpan risiko kecelakaan yang lebih tinggi daripada kendaraan biasa. Ini karena truk memiliki titik buta (blind spot) yang jauh lebih luas. Ketidakhati-hatian dalam menjaga jarak aman dapat berakibat fatal bagi pengendara lain.

Pengetahuan tentang bahaya berkendara dekat truk sangat penting. Banyak pengendara tidak menyadari betapa luasnya titik buta kendaraan besar ini.

Bahaya Titik Buta Truk Besar

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), menekankan pentingnya memahami bahaya titik buta truk. Baik truk yang kosong maupun bermuatan memiliki blind spot yang signifikan.

Jika berada di titik buta truk, pengemudi mungkin tidak menyadari keberadaan Anda. Hal ini dapat menyebabkan kecelakaan saat truk bermanuver atau berbelok.

Mengenali Zona Titik Buta Truk

Zona blind spot truk meliputi area depan sekitar 5 meter. Posisi duduk pengemudi yang tinggi membuat area ini sulit terlihat.

Di belakang truk, jarak sekitar 10 hingga 30 meter merupakan area blind spot. Truk tidak memiliki kaca spion tengah seperti mobil, sehingga area ini rawan kecelakaan.

Sisi kanan dan kiri truk, terutama sejajar dengan kabin hingga tengah, juga termasuk titik buta. Spion samping seringkali tidak mampu mencakup seluruh area ini.

Aturan praktisnya: jika Anda tidak dapat melihat wajah pengemudi truk di spion Anda, besar kemungkinan ia juga tidak dapat melihat Anda. Kesadaran ini sangat krusial untuk keselamatan berkendara.

Tips Aman Berkendara Dekat Truk Besar

Truk membutuhkan ruang lebih besar untuk bermanuver. Area di sekitar truk harus bebas dari kendaraan kecil untuk menghindari kecelakaan.

Selain itu, risiko muatan truk yang terlepas juga harus diwaspadai. Tidak semua pengemudi mampu mengamankan muatan dengan optimal.

Truk bermuatan berat juga membutuhkan jarak pengereman yang lebih panjang. Kecepatan dan bobot muatan berpengaruh signifikan pada kemampuan pengereman.

Ahmad Wildan, Investigator Senior KNKT, menegaskan hal ini. Jarak pengereman truk semakin panjang seiring bertambahnya beban dan kecepatan.

Oleh karena itu, pengendara kendaraan kecil perlu menyesuaikan cara berkendara di sekitar truk besar.

  • Hindari berada lama di samping truk, khususnya di area blind spot.
  • Jika mendahului, lakukan dengan cepat dan aman, jangan terlalu lama berada di samping truk.
  • Jaga jarak aman saat berada di belakang truk.
  • Jangan memotong jalur terlalu dekat di depan truk.
  • Gunakan lampu sein lebih awal dan hindari gerakan mendadak.
  • Bersabar dan jangan memaksa jika truk bergerak lambat atau bermanuver.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Berkendara di sekitar truk besar membutuhkan kewaspadaan dan tindakan pencegahan ekstra. Memahami titik buta truk dan mengikuti tips berkendara aman dapat secara signifikan mengurangi risiko kecelakaan.

Kesadaran akan bahaya dan penerapan strategi berkendara yang tepat adalah kunci utama untuk keselamatan di jalan raya, terutama saat berdekatan dengan kendaraan besar seperti truk. Saling menghormati pengguna jalan dan berkendara dengan penuh tanggung jawab dapat menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman bagi semua.

Exit mobile version