Mobil  

Mitsubishi Tersalip Filipina: Penjualan Anjlok, Pasar RI Terancam?

Penjualan Mitsubishi di Indonesia pada tahun fiskal 2024 (April 2024 – Maret 2025) mengalami penurunan dibandingkan dengan Filipina. Meskipun pasar Indonesia masih memiliki potensi besar, Mitsubishi Motors Corporation melaporkan penjualan yang lebih tinggi di Filipina.

Di Filipina, Mitsubishi berhasil menjual 91.639 unit kendaraan. Keberhasilan ini didorong oleh peluncuran SUV kompak Xforce, serta popularitas Xpander, Mirage G43, dan L300. Hal ini memberikan Mitsubishi pangsa pasar sebesar 19,5%, meningkat 1 poin dari tahun sebelumnya.

Berbeda dengan Filipina, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (PT MMKSI) mencatat penjualan 71.451 unit di Indonesia pada periode yang sama. Rinciannya adalah 49.559 unit kendaraan penumpang dan 21.892 unit kendaraan niaga ringan. Meskipun angka ini cukup signifikan, tetap lebih rendah dibandingkan dengan penjualan di Filipina.

Perbandingan Penjualan dan Strategi Mitsubishi di Indonesia dan Filipina

President Director PT MMKSI, Atsushi Kurita, mengakui bahwa penjualan di Filipina saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Ia menyatakan, “Saat ini Filipina sangat booming, di mana penjualannya sangatlah tinggi melebihi Indonesia. Tapi Indonesia masih menjadi pasar yang sangat penting untuk pengembangan kami, tidak hanya dalam hal penjualan tetapi produksi dan distribusi.”

Kurita menekankan pentingnya peran pabrik MMKI di Indonesia sebagai salah satu pusat produksi global Mitsubishi. Ia optimistis bahwa Mitsubishi dapat mengejar ketertinggalan dan kembali memimpin penjualan. “Mungkin sekarang kalah tapi kita punya strategi untuk take over lagi (posisi penjualan setelah disalip Filipina),” ungkapnya.

Meskipun kalah dari Filipina, Indonesia tetap menjadi pasar yang vital bagi Mitsubishi. Kurita optimistis pasar Indonesia masih memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan. Target penjualan di Indonesia mencapai 900.000 unit pada tahun ini, sementara penjualan tahun lalu mencapai 889.680 unit, turun 10,9% dari tahun 2023. Angka ini jauh lebih besar dibandingkan dengan penjualan di Filipina (475.094 unit pada tahun fiskal 2024).

Kurita melihat perbedaan signifikan antara pasar Indonesia dan negara lain. “Indonesia sekarang juga masih potensial untuk mengembangkan pasar. Dari sisi volume penjualan, Indonesia itu salah satu pasar yang sangat penting. Beda dengan negara lain yang sudah puncaknya,” ujarnya.

Rincian Penjualan Model Kendaraan Mitsubishi di Indonesia (Tahun Fiskal 2024)

Berikut rincian penjualan beberapa model kendaraan Mitsubishi di Indonesia pada tahun fiskal 2024:

  • Xpander: 18.853 unit
  • Xpander Cross: 11.495 unit
  • XForce: 7.108 unit
  • Pajero Sport: 12.100 unit
  • Triton 4×4: 9.568 unit
  • L300: 12.123 unit
  • Model lainnya: 201 unit

Data ini menunjukkan kontribusi signifikan dari Xpander dan Xpander Cross terhadap total penjualan Mitsubishi di Indonesia. Model-model lainnya juga memberikan kontribusi penting, meskipun angka penjualannya relatif lebih rendah.

Strategi Mitsubishi untuk merebut kembali posisi penjualan di Indonesia kemungkinan besar akan berfokus pada peningkatan pemasaran, inovasi produk, dan penyesuaian strategi penjualan sesuai dengan tren pasar. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dan infrastruktur yang terus berkembang menjadi faktor pendukung potensi pertumbuhan pasar otomotif di Indonesia.

Kesimpulannya, meskipun penjualan Mitsubishi di Indonesia kalah dari Filipina pada tahun fiskal 2024, pasar Indonesia tetap menjadi prioritas utama bagi Mitsubishi mengingat potensi pertumbuhannya yang masih besar. Strategi yang tepat dan pemahaman mendalam terhadap pasar Indonesia menjadi kunci keberhasilan Mitsubishi untuk mencapai target pasarnya.

Exit mobile version