Motor  

Motor Listrik Can-Am: Harga Selangit di Indonesia, Dua Kali Lipat AS

Motor listrik Can-Am Pulse dan Origin resmi meluncur di Indonesia dengan harga yang cukup mengejutkan. Kedua model dibanderol Rp 420 jutaan (Pulse) dan Rp 430 jutaan (Origin) on the road Jakarta. Harga ini jauh lebih tinggi dibandingkan harga di Amerika Serikat, yang berkisar Rp 220-230 jutaan.

Perbedaan harga yang signifikan ini, menurut Ade Christian, Direktur Pemasaran Can-Am Indonesia, disebabkan oleh pajak dan biaya impor yang tinggi di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa biaya impor hampir mencapai 100% dari harga jual di AS. “Kalau di Indonesia kan karena tax-nya, biaya masuknya tinggi. Terus kemudian masih fully import kan,” ujarnya.

Pajak Pertambahan Nilai Barang Mewah (PPnBM) memang tidak dikenakan, tetapi biaya masuk barang impor tetap besar, sekitar 40% atau lebih. Ditambah lagi Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penghasilan (PPH), total biaya pajak dan bea cukai menjadi sangat signifikan, mendekati 100% dari harga dasar motor. Ini menjadi faktor utama yang membuat harga jual di Indonesia jauh lebih mahal.

Spesifikasi Can-Am Pulse dan Origin: Perbandingan dan Fitur Unggulan

Walaupun dibanderol dengan harga yang berbeda, Can-Am Pulse dan Origin sebenarnya menggunakan platform dan mesin yang sama. Perbedaan utamanya terletak pada desain dan peruntukannya. Origin dirancang untuk penggunaan off-road, sementara Pulse lebih cocok untuk penggunaan di perkotaan.

Keduanya dibekali baterai dengan jangkauan yang cukup impresif. Can-Am Origin memiliki jangkauan maksimum 145 km, sementara Pulse mampu mencapai 160 km, berkat bobotnya yang lebih ringan. Waktu pengisian daya dari 20% hingga 80% sama-sama 50 menit.

Can-Am Origin: Petualangan Off-Road

Can-Am Origin menawarkan tenaga sebesar 47 dk dan kecepatan puncak 129 km/jam. Fitur unggulannya adalah enam mode berkendara: eco, normal, rain, sport, off-road, dan off-road plus. Mode berkendara yang beragam ini dirancang untuk memberikan pengalaman berkendara yang optimal di berbagai kondisi medan.

Can-Am Pulse: Perkotaan yang Tangguh

Can-Am Pulse, meskipun ditujukan untuk perkotaan, tetap memiliki performa yang mumpuni dengan tenaga 47 dk dan kecepatan puncak 129 km/jam. Meskipun memiliki jangkauan lebih jauh daripada Origin, ia hanya memiliki empat mode berkendara: eco, normal, rain, dan sport. Hal ini cukup untuk memenuhi kebutuhan mobilitas di perkotaan.

Analisis Harga dan Pasar Motor Listrik di Indonesia

Harga tinggi motor listrik impor seperti Can-Am di Indonesia tentu menjadi pertimbangan bagi konsumen. Tingginya biaya impor dan pajak membuat persaingan di pasar motor listrik Indonesia menjadi semakin ketat. Konsumen harus mempertimbangkan dengan cermat antara harga, spesifikasi, dan fitur yang ditawarkan.

Pemerintah perlu mempertimbangkan kebijakan yang lebih mendukung perkembangan industri motor listrik dalam negeri, misalnya dengan memberikan insentif pajak atau mendorong investasi dalam produksi lokal. Hal ini dapat membantu menurunkan harga jual motor listrik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.

Ke depannya, perkembangan teknologi baterai dan komponen motor listrik diharapkan dapat menurunkan biaya produksi, sehingga harga jual motor listrik dapat menjadi lebih terjangkau bagi konsumen di Indonesia. Pertumbuhan infrastruktur pengisian daya juga sangat penting untuk mendukung adopsi motor listrik yang lebih luas.

Kesimpulannya, meskipun Can-Am Pulse dan Origin menawarkan spesifikasi dan performa yang menarik, harga jualnya di Indonesia masih menjadi kendala utama. Kombinasi dari harga dasar yang tinggi dan biaya impor yang signifikan membuat harga jual menjadi hampir dua kali lipat dibandingkan di Amerika Serikat. Tantangan ke depan terletak pada bagaimana menciptakan ekosistem yang mendukung perkembangan industri motor listrik dalam negeri agar harga menjadi lebih kompetitif dan terjangkau.

Exit mobile version