Pernahkah Anda mengalami bunyi aneh dari setir mobil saat diputar? Suara “krek”, “cetok”, atau bahkan mendecit, terutama saat mobil diam atau berbelok pelan, bisa menjadi tanda awal masalah teknis yang perlu segera ditangani. Jangan anggap sepele, karena ini bisa berdampak pada keselamatan berkendara.
Bunyi tersebut umumnya berasal dari komponen sistem kemudi yang aus atau kekurangan pelumas. Komponen yang sering menjadi penyebabnya adalah ball joint, tie rod, dan rack steer. Ausnya komponen ini menyebabkan gesekan antar bagian, sehingga menimbulkan suara. Jika dibiarkan, bukan hanya kenyamanan berkendara yang terganggu, tetapi juga keamanan.
Selain komponen tersebut, per kampas spiral kabel airbag di dalam setir juga bisa menjadi sumber masalah. Kerusakan pada komponen ini dapat menimbulkan bunyi saat setir diputar dan bahkan berpotensi membahayakan. Mobil yang sudah berusia lebih dari lima tahun memiliki risiko lebih tinggi mengalami keausan pada rack steer atau bushing-nya.
Penyebab Bunyi pada Setir Mobil
Suara decit bisa juga berasal dari v-belt power steering yang kendur atau kotor. Pompa power steering yang mulai seret juga bisa menghasilkan bunyi seperti karet yang keset. Sementara bunyi “klotok-klotok” mengindikasikan adanya kelonggaran di sambungan kemudi. Perbedaan suara ini membantu dalam mendiagnosis masalah.
Untuk mobil dengan power steering hidrolik, kebocoran pada sistem hidrolik juga bisa menjadi sumber masalah. Kebocoran ini dapat menyebabkan berkurangnya tekanan fluida, sehingga mengakibatkan bunyi dan kinerja setir yang kurang optimal. Kondisi ini harus segera diperbaiki untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Pada sistem power steering elektrik, kemungkinan penyebabnya bisa berasal dari kerusakan pada motor elektrik atau sensor posisi setir. Bunyi yang dihasilkan bisa bervariasi tergantung pada jenis dan tingkat kerusakannya. Konsultasi ke bengkel resmi sangat direkomendasikan untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.
Cara Mengatasi Bunyi pada Setir
Penting untuk melakukan pengecekan menyeluruh di bengkel untuk mengetahui sumber bunyi secara pasti. Mekanik akan memeriksa kondisi tie rod, ball joint, rack steer, dan sistem power steering secara detail. Jangan menunda pengecekan, terutama jika bunyi semakin sering muncul atau setir terasa tidak responsif.
Semakin cepat penyebabnya diketahui, semakin kecil risiko kerusakan merembet ke komponen lain. Jangan sampai setir terasa berat atau mobil susah dikendalikan. Pengecekan berkala, terutama jika mobil sering digunakan di jalan rusak atau sering melakukan manuver oversteer, sangat disarankan.
Sebagai tindakan pencegahan, perawatan berkala sangat penting. Pastikan untuk selalu melakukan penggantian oli power steering secara berkala sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Perawatan rutin ini dapat membantu mencegah keausan komponen dan meminimalisir timbulnya bunyi pada setir.
Selain itu, hindari mengemudi dengan cara yang agresif, seperti berbelok dengan kecepatan tinggi atau sering melakukan manuver mendadak. Mengemudi yang halus dan terkontrol dapat membantu memperpanjang umur pakai komponen sistem kemudi.
Jika Anda mengalami bunyi pada setir mobil, segera konsultasikan dengan mekanik yang berpengalaman. Jangan menunda perawatan untuk mencegah masalah yang lebih serius dan membahayakan keselamatan berkendara.
