Depresiasi harga mobil listrik bekas tengah menjadi sorotan, tak terkecuali di Amerika Serikat. Kasus terbaru menunjukkan Kia EV6 GT Line mengalami penurunan harga yang cukup signifikan, bahkan hingga 50% dari harga barunya.
Sebuah Kia EV6 GT Line bekas berusia dua tahun dengan jarak tempuh 33.796 km berhasil terjual seharga 31.000 USD (sekitar Rp 508 juta). Bandingkan dengan harga barunya yang mencapai 64.360 USD (lebih dari Rp 1 miliar). Penurunan harga yang drastis ini tentu mengundang pertanyaan.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Depresiasi Tinggi Kia EV6 GT Line
Beberapa faktor berkontribusi terhadap depresiasi besar-besaran Kia EV6 GT Line di pasar mobil bekas AS. Salah satu faktor utama adalah jangkauan atau jarak tempuh yang lebih pendek dari klaim pabrikan.
Meskipun Kia mengklaim EV6 GT Line mampu menempuh jarak hingga 506 km dengan baterai penuh (menurut standar pengujian mereka), pengujian EPA di AS hanya mencatat jarak tempuh maksimal 331 km. Lebih mengejutkan lagi, pengujian independen oleh Carscoops menunjukkan jarak tempuh hanya mencapai 281 km dalam kondisi berkendara di jalan raya AS yang kerap memacu kecepatan tinggi. Ini menjadi poin penting yang perlu dipertimbangkan calon pembeli.
Kekurangan Jangkauan dan Perawatan Jangka Panjang
Perbedaan signifikan antara klaim pabrikan dan hasil pengujian nyata menimbulkan keraguan konsumen terhadap kemampuan EV6 GT Line untuk perjalanan jarak jauh. Hal ini diperparah dengan kekhawatiran akan biaya perawatan jangka panjang, terutama penggantian baterai yang harganya sangat mahal, bisa mencapai 50% dari harga mobil itu sendiri.
Biaya penggantian baterai yang tinggi ini menjadi risiko besar yang perlu dipertimbangkan. Tidak hanya untuk EV6 GT Line, tetapi juga menjadi pertimbangan umum bagi para calon pembeli mobil listrik secara keseluruhan.
Faktor Lain yang Mempengaruhi Harga Jual Kembali
Selain jangkauan dan biaya perawatan, faktor lain yang mungkin berkontribusi pada depresiasi tinggi adalah persaingan di pasar mobil listrik yang semakin ketat. Munculnya model-model baru dengan teknologi dan fitur yang lebih unggul dapat mengurangi daya tarik mobil listrik yang lebih lama.
Kondisi pasar mobil bekas secara umum juga berperan. Tingginya suku bunga dan inflasi juga dapat mempengaruhi harga jual mobil bekas, termasuk mobil listrik.
Kelebihan Kia EV6 GT Line yang Patut Dipertimbangkan
Meskipun mengalami depresiasi tinggi, Kia EV6 GT Line tetap menawarkan beberapa keunggulan yang menarik. Performa yang kuat dengan tenaga mencapai 576 dk menjadi daya tarik utama mobil ini.
Selain performa, kenyamanan berkendara juga menjadi nilai tambah. Kabin yang lapang memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan untuk penggunaan sehari-hari. Ini tentu menjadi pertimbangan penting bagi konsumen yang memprioritaskan kenyamanan.
Kesimpulannya, depresiasi tinggi Kia EV6 GT Line di pasar mobil bekas AS memberikan gambaran menarik mengenai tantangan dan risiko dalam kepemilikan mobil listrik. Meskipun menawarkan performa dan kenyamanan, kekurangan jangkauan dan biaya perawatan yang tinggi harus dipertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan untuk membeli.
