Membeli mobil pertama bisa menjadi pengalaman yang menegangkan, namun dengan perencanaan yang matang, prosesnya dapat berjalan lancar. Tips dari acara Daihatsu Kumpul Sahabat di Tigaraksa, Tangerang, memberikan panduan berharga bagi calon pembeli mobil pertama.
Prioritaskan kebutuhan, bukan keinginan. Kepala Wilayah DKI 1 PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation, Michael Hendro, menekankan pentingnya membedakan kebutuhan dan keinginan. Tentukan ukuran mobil yang sesuai dengan jumlah anggota keluarga dan rute perjalanan sehari-hari. “Hal pertama yang harus coba putuskan nomor satu adalah kebutuhan,” ujarnya.
Pertimbangkan biaya operasional. Selain harga beli, pertimbangkan biaya operasional seperti bensin, tol, servis rutin, dan pajak tahunan. Anggaran untuk biaya-biaya tak terduga juga perlu dipersiapkan. “Kira-kira setelah pemilihan mobil tentunya masih ada biaya-biaya. Biaya perbaikan, biaya STNK, bahkan harga jual kembalinya harus perhatikan sejak dini,” jelas Michael.
Pilih mobil yang memberikan ketenangan pikiran. Influencer otomotif, Om Mobi, menyarankan memilih mobil yang mudah perawatannya, suku cadangnya terjangkau, dan memberikan rasa aman. Ia beranalogi, “Mobil itu seperti cari istri, pertama kali menikah kita harus pas, sesuai keinginan kita.” Ketersediaan servis dan suku cadang yang mudah didapatkan akan meminimalisir masalah di kemudian hari. “Servis (tersedia) di mana-mana, spare part murah, aman, ada peace of mind, senang kita kalau beli mobil itu,” tambahnya.
Tips Kredit Mobil
Tentukan anggaran sebelum mengajukan kredit. Michael Hendro menyarankan untuk menentukan anggaran terlebih dahulu sebelum mengajukan kredit. Perhatikan besaran uang muka (DP) yang akan mempengaruhi besarnya cicilan. “Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan kalau membeli kredit, yang pertama, uang muka, DP ini akan menentukan sebenarnya cicilan kita akan berapa besar,” jelasnya. Daihatsu menawarkan DP sekitar 15-20 persen.
Pahami bunga, biaya administrasi, dan tenor kredit. Sebelum memutuskan, pahami besaran bunga kredit, biaya provisi, administrasi, dan biaya-biaya lain yang terkait. Perhatikan juga tenor kredit (jangka waktu pinjaman) yang akan memengaruhi besarnya cicilan bulanan. Semakin panjang tenor, cicilan akan lebih kecil, tetapi total bunga yang dibayar akan lebih besar.
Pastikan cicilan tidak membebani keuangan. Idealnya, cicilan mobil maksimal 30% dari penghasilan bersih. “Cicilan alangkah baiknya setengah atau sepertiga dari total penghasilan keluarga tersebut,” saran Michael. Pertimbangkan penghasilan gabungan keluarga jika ada. “Antara 33 sampai 50 persen maksimal dari maksimal dari keluarga tersebut. Ini penghasilan gabungan,” jelasnya.
Perhatikan detail asuransi dan BPKB. Jangan hanya fokus pada harga, tetapi juga perhatikan detail asuransi yang ditawarkan, kemudahan klaim, dan proses pengambilan BPKB. “DP sendiri komposisinya ada bunga, asuransi, ada administrasi kredit, ini juga kita mesti cukup smart menyikapi ini semua. Belum tentu yang mahal itu jelek, belum tentu yang murah itu harus kita pilih. Cover seperti apa, emergency assistance apakah ada atau tidak, klaimnya, pengambilan BPKB apakah mudah atau sulit,” ungkap Michael.
Kesimpulannya, membeli mobil pertama membutuhkan perencanaan yang cermat. Pertimbangkan kebutuhan, biaya operasional, dan kemampuan finansial sebelum memutuskan. Memilih mobil yang tepat dan mengajukan kredit dengan bijak akan memastikan pengalaman yang menyenangkan dan bebas dari masalah finansial di kemudian hari.
